Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasar Benteng Pancasila Selesai Dibangun, Menteri PUPR: Jadi Magnet Ekonomi Mojokerto

Pasar Benteng Pancasila Selesai Dibangun, Menteri PUPR: Jadi Magnet Ekonomi Mojokerto Kredit Foto: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)

Pasar Benteng Pancasila terdiri dari 242 kios dengan ragam dagangan seperti pakaian, sandal, sepatu, dan perlengkapan rumah tangga. Di sisi belakang pasar terdapat kios-kios yang terpusat untuk berjualam ragam kuliner. Seluruh pedagang yang menempati merupakan bagian program relokasi PKL dari Alun-Alun Mojokerto. 

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto, Ani Wijaya mengatakan sejak pemindahan pedagang PKL Alun-Alun ke Mojokerto ke Pasar Benteng Pancasila hingga pembangunan oleh Kementerian PUPR pasca terbakar, Pasar Benteng Pancasila terus menjadi magnet perekonomian di Kota Mojokerto, khususnya kawasan Jalan Benteng Pancasila yang sebelumnya kawasan persawahan sepi.

"Sekarang tidak jauh dari pasar juga sudah berdiri hotel, banyak tamu-tamu hotel yang berbelanja di Pasar Benteng. Di sekitar pasar juga terdapat usaha-usaha baru seperti pusat jajanan dan kuliner, sehingga harapan kami pasar ini menjadi salah satu tujuan pariwisata," kata Ani Wijaya. 

Menurut Ani Wijaya, sebagai upaya mendorong promosi Pasar Benteng, Pemkot Mojokerto juga kerap melaksanakan even-even di sekitar pasar, salah satunya car free day di Jalan Benteng Pancasila setiap Hari Minggu. Selain itu juga digital marketing serta penerapan sistem jual beli maupun transaksi dengan platform digital. 

Baca Juga: Menteri Basuki Terus Promosikan World Water Forum (WWF) Ke-10 Tahun 2024 di Bali

Ketua Perkumpulan Pedagang Pasar Benteng Pancasila Mardi Bima Sakti menyampaikan dengan menempati bangunan baru Pasar Benteng Pancasila yang berkonsep unik dapat menjadi daya tarik pembeli, sehingga juga meningkatkan kepercayaan diri dan semangat para pedagang, khususnya pasca Pandemi COVID-19.

"Banyak pembeli yang awalnya sekadar jalan-jalan, lihat-lihat bangunan pasar dan selfie, setelah itu belanja. Kalau pembeli merasa nyaman, pedagang juga semakin percaya diri dan semangat," ujar Mardi.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: