Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasar Benteng Pancasila Selesai Dibangun, Menteri PUPR: Jadi Magnet Ekonomi Mojokerto

Pasar Benteng Pancasila Selesai Dibangun, Menteri PUPR: Jadi Magnet Ekonomi Mojokerto Kredit Foto: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Warta Ekonomi, Mojokerto -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan Pasar Benteng Pancasila di Kota Mojokerto dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat di Provinsi Jawa Timur. Setelah seluruh pedagang menempati kios pasar pada tahun 2020 lalu, aktivitas jual beli Pasar Benteng Pancasila terus bergeliat sehingga mendorong perekonomian di Kota Mojokerto pasca Pandemi COVID-19. 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan Pasar Benteng Pancasila dilakukan dengan meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat sehingga menjadi bangunan yang aman, nyaman, bersih, tertata, dan lebih estetis (tidak kumuh). 

“Diharapkan, infrastruktur pasar yang berkualitas dapat dirasakan langsung manfaatnya, terutama menjamin distribusi bahan pokok dan turut menggerakan sektor riil atau UMKM yang merata hingga pelosok desa di seluruh Indonesia,” kata Menteri Basuki, mengutip dari rilisnya, Minggu (19/6/2022).

Pembangunan Pasar Benteng Pancasila mulai dikerjakan pada Januari 2020 pasca terbakar tahun 2017 silam. Dukungan infrastruktur diberikan Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur, Direktorat Jenderal Cipta Karya atas usulan Pemerintah Kota Mojokerjo guna mendorong Pasar Benteng Pancasila sebagai salah satu destinasi belanja wisatawan yang berkunjung di kota tersebut. 

Baca Juga: Hadiri K-Water’s Side Event Global Water Leaders Seminar, Begini Pesan Penting Basuki Hadimuljono

Konsep pembangunan Pasar Benteng Pancasila disesuaikan dengan karakter budaya Kota/Kabupaten Mojokerto identik dengan bangunan pada masa Majapahit, yang disesuaikan dengan keselarasan lingkungan dan mempertahankan kearifan lokal mulai dari tahap perencanaan hingga pembangunan dengan melibatkan Pemkot Mojokerto. 

Konstruksi pasar dibangun dengan desain batu bata berarsitektur Mojopahitan di atas lahan seluas 2.610 m2 dengan luas bangunan 1.992 m2. Pembangunannya dikerjakan oleh kontraktor PT Karya Bumi Indah dengan anggaran APBN sekitar Rp13 miliar digunakan untuk pekerjaan persiapan, K3, bangunan pasar kios A, B, C, dan D, gapura dan pagar, drainase, paving tempat parkir, Tempat Pengelolaan Sampah, toilet, renovasi mushola, instalansi jaringan pemadam kebakaran, rumah pompa, reservoir, dan 2 titik sumur bor. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: