Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Permudah Masyarakat Belajar Soal Pasar Modal, Startup Edukasi Ini Luncurkan Aplikasi Ilmu Saham

Permudah Masyarakat Belajar Soal Pasar Modal, Startup Edukasi Ini Luncurkan Aplikasi Ilmu Saham Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Start Up yang berbasis aplikasi PT Ilmu Saham Indonesia yang bergerak di bidang edukasi pasar modal ini baru saja meluncurkan aplikasi terbarunya yakni Ilmu Saham.

CEO PT Ilmu Saham Indonesia Belvin Tannadi menjelaskan bahwa kemudahan yang diberikan ini merupakan komitmen Perusahaan bagi para investor yang ingin memulai belajar investasi saham. Pasalnya selama ini, stigma masyarakat untuk mulai belajar investasi tidak mudah dan materi yang didapat sulit untuk dicerna dengan baik.

Aplikasi Ilmu Saham sendiri sudah diluncurkan pada 18 Juni 2022 dan mendapat respon positif oleh masyarakat dengan jumlah user yang mendownload aplikasi tersebut sudah mencapai ribuan.

“Ilmu saham di desain untuk lebih gampang dipelajari karena video pembelajaran dibuat lebih menyenangkan”. Ujar Belvin dalam keterangan tertulisnya (20/6/2022). 

Baca Juga: Ini Alasan Investasi Saham Cocok untuk Jangka Panjang

Belvin menambahkan, didalam aplikasi Ilmu Saham nantinya para investor pemula bisa mendapatkan pembahasan mengenai Pasar Modal setiap hari dan diulas lebih dalam lagi dengan para narasumber yang ahli dibidangnya.

“Setiap harinya akan ada pembahasan market, mulai dari pembukaan perdagangan hingga penutupan perdagangan di BEI," lanjut Belvin.

Baca Juga: Beda Nasib dengan Saham, Harga Emas Naik Tajam!

Selain itu ia menilai, masih rendahnya tingkat literasi dan inklusi di Pasar Modal selama ini masih rendah jika dibandingkan dengan sektor lainnya seperti Perbankan. Hal tersebut dikarenakan materi yang diberikan masih belum sesuai dengan keinginan para investor pemula.

“Untuk itu, materi yang diberikan Ilmu Saham didesain dengan sangat mudah untuk dipahami oleh investor”.

Kedepannya, Perusahaan juga berencana untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak baik itu Regulator maupun Pelaku Usaha lainnya dalam meningkatkan tingkat literasi dan inklusi di sektor pasar modal.

"Pasti kita akan kolaborasi dengan semua pihak, dalam rangka meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal", tutup Belvin. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: