Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

90 Persen Makanannya Adalah Impor, Pakar Soroti Siasat Singapura, Indonesia Mau Coba?

90 Persen Makanannya Adalah Impor, Pakar Soroti Siasat Singapura, Indonesia Mau Coba? Kredit Foto: Unsplash/Justin Lim

Misalnya, Singapura mengimpor 48% ayamnya dari Brasil, dan 34% dari Malaysia pada 2021, kata Badan Pangan Singapura.

Teng juga mencatat bahwa sebagian besar ayam yang diimpor dari Malaysia adalah ayam hidup, sedangkan sisanya ayam yang diimpor dari Brasil dan negara lain dalam keadaan beku.

Pada tingkat kebijakan, penting untuk mendiversifikasi impor untuk berbagai jenis produk, kata Teng, seperti mencari lebih banyak sumber ayam hidup untuk diimpor.

Pemerintah juga dapat mendorong lebih banyak perusahaan Singapura untuk menanam makanan di luar negeri dan membentuk perjanjian dengan pemerintah lain untuk memastikan produk tidak dikenai larangan ekspor, tambahnya.

“Solusi gambaran besarnya adalah memastikan negara produsen, negara pengekspor, memiliki surplus (makanan), dan ada banyak cara kami dapat membantu negara lain melakukannya,” kata Teng.

Demikian pula, Rahut menambahkan bahwa karena Singapura adalah negara yang sangat maju secara teknologi, ia dapat membantu negara lain meningkatkan sistem produksi pangan mereka.

“Itu tidak hanya akan membantu Singapura menstabilkan harga pangan dan ketahanan pangannya, tetapi juga ketahanan pangan dan harga pangan global,” kata Rahut.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: