Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bakal Luncurkan Program 'Minyak Kita', Mendag Yakin Isu Migor Bakal Lenyap

Bakal Luncurkan Program 'Minyak Kita', Mendag Yakin Isu Migor Bakal Lenyap Zulkifli Hasan | Kredit Foto: Laras Devi Rachmawati
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Perdagangan (mendag) Zulkifli Hasan baru saja mengunjungi sejumlah pedagang minyak goreng (migor) di kawasan Jakarta Timur. Zulhas, sapaan akrabnya mengatakan jika saat ini harga dan pendistribusian minyak goreng curah sudah stabil khususnya di daerah Jakarta.

"Alhamdulillah kita sudah saksikan tadi kalau di Jakarta ini, di mana-mana minyak itu stabil harganya Rp14 ribu, dan saya sudah cek, sudah monitor kalau tidak ada lagi yang antre, di Jakarta enggak ada yang antre minyak karena ketersediaan barangnya ada, bahkan lebih dengan harga Rp14 ribu," ujarnya saat ditemui di kawasan Pasar Klender, Jakarta Timur (22/6/2022).

Baca Juga: Mendag Zulhas Segera Eksekusi Perintah Presiden Turunkan Harga Migor

Selain Jakarta, Mendag juga menargetkan hal serupa untuk seluruh pulau Jawa, Bali, dan Sumatera dengan menambahkan titik-titik pelayanan minyak goreng curah milik Pemerintah. Zulhas membeberkan hingga saat ini terdapat 13.968 titik pelayanan minyak goreng curah.

Lebih lanjut, Zulhas juga berencana untuk meluncurkan program 'Minyak Kita', di mana program tersebut melanjutkan program MGCR dengan perbedaan yang terletak pada kemasan minyak goreng yang lebih kuat dan rapi. Dia mengungkapkan pihaknya tengah mengurus izin edar yang nantinya pendistribusian bisa lebih luas lagi bahkan bisa masuk ke ranah supermarket.

"Nah sekarang kita lagi urus izin edarnya 'Minyak Kita', yatu minyak curah kemasan sederhana. Kalau Kamis jadi, mungkin nanti senin sudah diproduksi oleh pabrik-pabrik, jadi satu minggu kita kasih waktu maka akan ada minyak curah kemasan sederhana, 'Minyak Kita' namanya. Kalau sudah dikemas harga ditulis Rp14.000, Karena sudah dikemas itu pasarnya akan lebih luas bisa masuk ke supermarket," ungkapnya.

Baca Juga: Polemik Migor Masih Berlanjut, Zulhas Bisa Saja Terjerumus Gegara Jadi Mendag

Seiring dengan adanya program baru tersebut, Zulhas berharap tidak akan ada lagi isu minyak goreng yang beredar di masyarakat.

"Makanya doakan, dua minggu minyak Rp14 ribu di mana-mana, ada di mana-mana dan tidak menjadi isu lagi karena sudah tersedia dengan baik," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Laras Devi Rachmawati
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: