Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bulog Sumut Pastikan Stok Beras Aman Hingga Tiga Bulan ke Depan

Bulog Sumut Pastikan Stok Beras Aman Hingga Tiga Bulan ke Depan Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Medan -

Perum Bulog Sumatera Utara pastikan stok beras aman hingga tiga bulan ke depan. Posisi hingga 23 Juni 2022 stok beras sebanyak 9.000 ton.

Arif Mandu, Pimpinan Wilayah (Pinwil) Perum Bulog Sumut, mengatakan bahwa asal beras itu didatangkan dari Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Buwas Pastikan Bulog Tak Akan Impor Beras Hingga Akhir Tahun

"Sementara, penyerapan beras petani sampai posisi 23 Juni 2022 berjumlah sekira 1.800 ton yang dialokasikan untuk public service obligation (PSO) atau Beras Cadangan Pemerintah (CBP)," ujarnya  didampingi Humas Bulog Sumut, Frans Sugara, Kamis (23/6/2022).

Dia menjelaskan, serapan beras petani memang capaiannya jauh dari target yang ditetapkan pemerintah sebanyak 27.000 ton di tahun 2022 ini. "Belum tercapainya pembelian beras petani karena harga beras di tingkat petani melebihi harga yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp8.300 per kg," ujarnya.

Selain itu, harus ada syarat lain seperti broken (patah) maksimum 20 persen, meniran 2 persen, dan kadar air 14 persen. "Ini syarat pembelian beras medium petani, sedangkan untuk beras premium bebas saja, tak ada batasan. Bulog memang tak bisa serap beras petani secara maksimal karena panen yang tak serentak," jelasnya.

Di Bulog, tambahnya, harga eceran tertinggi (HET) untuk beras premium Rp13.000 per kg dan beras medium Rp9.950 per kg, tapi banyak yang jual beras medium maksimal di Rp9.500 per kg. Bulog sendiri menjualnya ke masyarakat dengan spanduk beras medium Rp9.250 per kg seperti di Toko Jadi Sei Sikambing Medan.

"Selain beras, stok minyak goreng 20.000 ton, gula pasir (Gusir) 180-an ton, dan daging sapi beku dari Australia 8 ton," katanya.

Dikatakannya, menjelang Hari Raya Iduladha, Bulog Pusat mengurangi impor. Bulog Sumut minta dari Bulog Pusat daging sapi beku 10 kontainer di mana 1 kontainer sebanyak 14 ton, tapi yang dikirim hanya 1 kontainer.

"Yang impor daging sapi beku Bulog Pusat, sedangkan Bulog Sumut hanya menerima saja,"  pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: