Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masuk 'Daftar Hitam' PDIP, PKS: Jangan Berlebihan...

Masuk 'Daftar Hitam' PDIP, PKS: Jangan Berlebihan... Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru Bicara (Jubir) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid meminta PDIP tidak berlebihan. Hal itu disampaikan sebagai respons pernyataan PDIP yang tidak mau bekerja sama dengan PKS untuk Pemilu 2024.

"Tentunya kami sebagai sesama anak bangsa mengingatkan ada pepatah Jawa yang mengatakan, ngono yo ngono, ning ojo ngono (begitu ya begitu, tetapi jangan begitu). Janganlah terlalu berlebihan dalam bersikap," ujar Kholid dalam keterangan videonya yang diterima JPNN.com, Jumat (24/6).

Baca Juga: Meski NasDem Sudah Usulkan Ganjar Jadi Capres, PDIP Ogah Terburu-Buru

Dia juga mengajak PDIP untuk menunjukkan politik kebangsaan yang damai, sejuk, dan berkolaborasi sebagai partai politik. "Orang Jawa selalu mengatakan, adigang, adigung, adiguno (kekuatan, kedudukan, atau kekuasaan) ketika memiliki kekuasaan, gunakanlah kekuasan itu dengan bijaksana," jelasnya.

Namun demikian, Kholid mengatakan PKS menghormati sikap yang diambil setiap partai politik, termasuk PDIP. Menurutnya, sikap PDIP yang menegaskan tidak akan berkoalisi dengan PKS merupakan hak prerogatif.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan kemungkinan besar partainya tidak akan bekerja sama dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat, termasuk untuk Pemilu 2024.

Hal tersebut disampaikannya ketika ditanya soal peluang kerja sama dengan dua partai tersebut. "Ya kalau dengan PKS tidak (peluang bekerja sama)," kata Hasto di Sekolah Partai PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (23/6).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: