Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masuk Era Digital, Digitalisasi Politik Bisa Perluas Jangkauan Kampanye!

Masuk Era Digital, Digitalisasi Politik Bisa Perluas Jangkauan Kampanye! Kredit Foto: Antara/Risky Andrianto

Digitalisasi memang memudahkan sistem politik, tapi ada dampak negatif yang perlu diwaspadai, bahkan bisa berujung penjara. Hal tersebut terjadi karena kemajuan teknologi membuat masyarakat bisa menyuarakan pendapatnya melalui media sosial.

Keberadaan media sosial memang bagai pedang bermata dua. Jika disalahgunakan bisa berdampak negatif, sementara pengguna bisa meraih keuntungan jika memaksimalkan media sosial.

Baca Juga: Ada Nyali? Anies Baswedan Ditantang Buat Tutup Usaha Holywings

Pengusaha, Digital Trainer dan Graphologist Diana Aletheia mengatakan, sekarang ini banyak pengusaha memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan usahanya. Google bahkan menyediakan aplikasi khusus untuk membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM).

“Google menyediakan fitur Google My Business yang memang ditujukan untuk UMKM. Jadi kita lebih gampang. Keterangan toko kita bisa terlihat di Google Map, mulai dari lokasi, jam operasional, hingga produk yang dijual,” ujarnya.

Webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk Kelompok Masyarakat Wilayah Jawa Timur, Kota Malang merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Siber Kreasi. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya digital skills, digital ethics, digital safety, dan digital culture untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Baca Juga: Belum Selevel Sama Anies Baswedan, Karakter Gibran Persis Seperti Jokowi, PDIP Bakal Hati-hati

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya. Paparan Pengusaha, Digital Trainer, Graphologist Diana Aletheia menjadi pembuka webinar, dilanjutkan penyampaian materi oleh Dosen Fikom Universitas Dr Soetomo Surabaya Rosnindar Prio Eko Rahardjo. Diskusi ditutup Relawan MAFINDO Yohanes Adven Sarbani, S.Pd., M.AB.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: