Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Imin Minta Yenny Jangan Ngatur-Ngatur PKB, Tapi Kenapa Ngatur-Ngatur Pilihan Politik Warga NU?

Imin Minta Yenny Jangan Ngatur-Ngatur PKB, Tapi Kenapa Ngatur-Ngatur Pilihan Politik Warga NU? Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Putri Gus Dur, Yenny Wahid menilai Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengunci seluruh kader untuk tidak melanjutkan perjuangan Gus Dur di bidang politik PKB.

Yenny mengatakan banyak senior dari PKB yang tidak diberikan ruang oleh Cak Imin. Akhirnya mereka memilih hengkang dari PKB.

Atas dasar itu, Yenny ingin mengembalikan marwah PKB yang dulu dibangun Gus Dur dengan merangkul semua kader PKB yang mumpuni.

"Saya ingin kader-kader senior PKB yang bagus-bagus semua bisa masuk,” kata Yenny dikutip dari rmol, Minggu (26/6).

Meskipun sebagai putri kandung Gusdur memiliki hak untuk merebut kembali PKB, namun Yenny ingin PKB sebagai rumah banyak kalangan terutama Islam moderat yang selama ini hilang dari kekhasan PKB.

"Tdak dipakai untuk kepentingan politik sesaat, hanya dipakai pragmatisme dan transaksionalitas dalam berpolitik, tapi yang betul-betul berjuang untuk kepentingan warga, mauapun umat islam yang selama ini ditampung  suaranya lewat PKB,” katanya.

Dia mengaku heran dengan sikap Cak Imin yang kerap menentang Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf. Sebab, hal itu berimbas besar terhadap akar rumput PBNU yang gelisah terhadap sikap Cak Imin.

"Ada kegelisahan di tingkat akar rumput NU, terutama yang memang selama ini, memilihnya PKB sebagai saluran politiknya,” katanya.

"Saya rasa, saya tetap PKB, walaupun bukan bagian PKB Cak Imin, saya PKB Gus Dur. Tapi saya merasa pastinya dong, tetap punya perhatian, tetap punya rasa memiliki agar partai itu dikelola dengan baik,” tutupnya.

Sebelumnya, Muhaimin Iskandar meminta agar Yenny tak boleh ngatur-ngatur urusan internal PKB, karena dia bukan kader.

"Yeni itu bukan PKB, bikin partai sendiri aja gagal lolos, bbrpa kali pemilu nyerang PKB gak ngaruh, PKB malah naik terus suaranya, jadi ngapain ikut - ikut ngatur PKB, hidupin aja partemu yang gagal itu. PKB sdh aman nyaman kok," kata Muhaimin di akun twitternya AMI.

Yenny pun memberikan tanggapan:

"Hahaha inggih Cak. Tapi ndak usah baper to, Cak. Dan memang benar, saya bukan PKB Cak Imin. Saya kan PKB Gus Dur. Cak Imin juga belum tentu lho bisa bikin partai sendiri.. kan bisanya mengambil  partai punya orang lain. Peace, Cak," kata Yenny.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: