Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Disebut Miliki Jejak Hitam Politik Identitas, PKS Bela Anies: 5 Tahun Kepemimpinan Malah Terjadi Harmoni

Disebut Miliki Jejak Hitam Politik Identitas, PKS Bela Anies: 5 Tahun Kepemimpinan Malah Terjadi Harmoni Kredit Foto: Instagram Mardani Ali Sera
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disebut memiliki jejak hitam politik identitas. Hal tersebut disampaikan oleh founder Cyrus Network Hasan Nasbi. Bahkan, Hasan berani bertaruh jika Anies nantinya tidak akan dapat melaju di kontestasi Pilpres 2024.

Menanggapi hal tersebut, Politikus PKS Mardani Ali Sera memberikan pendapat lain. Mardani menyebut Anies Baswedan memiliki survei yang relatif bagus, maka tak heran jika namanya masuk sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang.

Baca Juga: Demokrat Keheranan: Anies Baswedan Undang Tukang Bakso, Kok PDIP yang Kebakaran Jenggot?

"Mas Anies Baswedan punya survei yang bagus," ucapnya dilansir dari twitter pribadinya, beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, Mardani juga menilai pada 5 tahun kepemimpinan Anies terjadi harmonisasi antar-ummat beragama. "Untuk politik identitas justru lima tahun kepemimpinan Mas Anies terjadi harmoni antar umat beragama," ucapnya.

Ia pun mengingatkan agar ini tidak menjadi bahan taruhan sebab taruhan bukan hal yang baik. "Pilpres 2024 masih sangat dinamis, nggak usah ada unsur taruhan," pungkasnya.

Sebelumnya, Founder Cyrus Network Hasan Nasbi yakin Anies Baswedan tak bakal mendapat tiket capres 2024, bahkan dia berani bertaruh Alphard. Hasan melihat ada 3 faktor yang menjadi landasan prediksinya soal Anies tak akan dapat tiket capres.

Pertama, Hasan melihat hingga kini belum ada gestur dukungan yang konkret dari Presiden Jokowi untuk Anies. Dia mengaitkan ini dengan momen kehadiran Jokowi di ajang balap Formula E Ancol.

"Kalau buat Mas Anies, saya belum melihat sebenarnya gestur dukungan politik yang betul-betul, yang lebih konkret. Formula E itu ajang internasional, aneh kalau Presiden tidak menyetujui itu, aneh kalau Presiden tak hadir ketika perhelatan itu diselenggarakan," kata Hasan dalam diskusi yang digelar Total Politik, seperti dilihat pada Kamis (23/6/2022).

Hasan juga berbicara soal politik identitas. Hasan menilai strategi politik identitas di masa lalu ini bakal jadi hambatan bagi Anies. Hasan menilai perihal strategi politik identitas ini bisa jadi masukan untuk NasDem dalam menentukan 1 dari 3 bakal capres hasil rakernas tahun ini.

"Ya siapa tahu kalau dia bisa introspeksi nggak apa-apa, sekaligus juga masukan buat NasDem, kira-kira introspeksi nggak?" ucap Hasan.

Faktor selanjutnya yang jadi dasar prediksi Hasan soal Anies tak akan dapat tiket capres ialah karakteristik masyarakat Indonesia yang dinilai masih feodal. Hasan yakin Anies tak akan dapat tiket capres. Dia pun berani bertaruh mobil Alphard. Namun, menurutnya, Anies masih punya peluang dapat tiket cawapres.

"Begini, saya bilang, kalau (Anies) mau jadi capres berat, dari semua sisi, kalkulasi matematikanya sudah susah. Tapi kalau (Anies) mau jadi cawapres masih terbuka," terang Hasan.

"Taruhan boleh, taruhan Alphard juga boleh," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: