Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLN Klaim Berhasil Terapkan Co-Firing di 32 PLTU

PLN Klaim Berhasil Terapkan Co-Firing di 32 PLTU PT PLN (Persero) mengklaim berhasil mengimplementasikan teknologi co-firing sejak 2020 hingga Mei 2022 terhadap 32 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di seluruh Indonesia. | Kredit Foto: PLN

Lanjutnya, hingga 2025, PLN menargetkan program co-firing dilakukan di 52 lokasi PLTU dengan total kapasitas 18.154 megawatt (MW) dengan kebutuhan biomassa 10,2 juta ton per tahun. 

Untuk menjaga keberlangsungan pasokan biomassa, PLN telah merintis pembangunan rantai pasok melalui program pendampingan, pilot project pengembangan skala kecil sampai dengan komersialisasi biomassa yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.

Menurutnya co-firing bukanlah upaya untuk mengurangi emisi saja. Melalui pemberdayaan masyarakat, teknologi co-firing ini juga mengajak masyarakat terlibat aktif dalam penanaman tanaman biomassa bahkan ada pula yang mengelola sampah rumah tangga wilayahnya untuk dijadikan pelet sebagai bahan bakar pengganti batu bara. 

“Jadi PLN bukan semata-mata menerapkan teknologi ini untuk mengurangi emisi saja. PLN sadar ada unsur ekonomi sirkular yang bisa membentuk ekosistem energi kerakyatan, di mana listrik ini dihasilkan dari kontribusi rakyat dan dinikmati kembali oleh rakyat,” tutupnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: