Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Dilarang Bikin Manuver Nyeleneh Jelang Masa Jabatan Usai, Kenneth PDIP Singgung Penggantian Nama Jalan DKI: Jangan Bikin Susah!

Anies Dilarang Bikin Manuver Nyeleneh Jelang Masa Jabatan Usai, Kenneth PDIP Singgung Penggantian Nama Jalan DKI: Jangan Bikin Susah! Kredit Foto: Instagram/Hardiyanto Kenneth
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Hardiyanto Kenneth meminta kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam masa akhir jabatannya ini jangan suka membuat kebijakan atau manuver yang 'nyeleneh'. Karena dampaknya bisa menjadi beban dan menyusahkan orang lain.

"Jika berniat ingin mengganti nama jalan, coba jangan menyusahkan dan membebani masyarakat. Seharusnya kalau mau memberikan nama jalan baru, seharusnya cari jalan jalan yang belum bernama saja. Kan dalam membuat kebijakan seharusnya yang bisa mendatangkan manfaat buat masyarakat banyak, jangan malah bikin susah," kata Kenneth.

Baca Juga: Jelang Akhir Masa Jabatan, Peringatan Kenneth PDIP ke Anies Baswedan: Pekerjaan Rumah Masih Segudang

Dia sendiri menyakini jika nama 22 jalan yang sebelumnya diganti mempunyai nilai historis tersendiri bagi masyarakat sekitar. Seharusnya Anies bisa mempertimbangkan kembali hal tersebut, dalam membuat kebijakan jangan pakai ego, harus memikirkan kepentingan orang banyak dan jangan malah menyusahkan orang lain.

"Jangan nantinya di kemudian hari menuai reaksi keras dan muncul gugatan hukum dari masyarakat seperti yang terjadi di Kebumen, Jawa Tengah," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPD PDI Perjuangan Jakarta itu.

Baca Juga: Manuver Surya Paloh Pilih Anies Baswedan Jadi Bacapres Menggelegar, Pengamat: Anies Mampu...

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta telah mengabadikan sejumlah tokoh Betawi sebagai nama jalan, gedung dan zona khusus dalam rangka menjadikan Jakarta sebagai kota yang menghargai sejarah.

Pengabdian nama-nama tokoh Betawi pada ruang publik itu secara simbolis diresmikan di Kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan, pada Senin 20 Juni 2022 lalu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: