Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sindir Soal Kekuasaan Muhaimin Iskandar, Yenny Wahid: PKB Saat Ini Dikelola Berdasarkan Paranoid

Sindir Soal Kekuasaan Muhaimin Iskandar, Yenny Wahid: PKB Saat Ini Dikelola Berdasarkan Paranoid Kredit Foto: Instagram/Yenny Wahid

Untuk diketahui, hubungan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dengan Putri Gus Dur Yenny Wahid kian memanas.

Diketahui, Yenny Wahid beberapa kali mengkritik kepemimpinan Cak Imin. Putri Gus Dur itu menyoroti langkah Cak Imin yang ngotot mencalonkan diri menjadi presiden.

Baca Juga: Tanggapi Soal Duet Anies dan Ganjar, Ruhut Sitompul: Ini Surya Paloh Ngomong Kok Ngalor Ngidul?

Terlebih saat ini Cak Imin semakin getol mengikuti Pilpres 2024 dengan manuver-manuver politiknya.

Selain itu Yenny juga pernah menyoroti sikap Cak Imin yang dinilainya berseberangan dengan Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf.

Melihat hal itu Cak Imin pun menyerang balik putri Gus Dur tersebut. Ia menyebut Yenny Wahid bukan bagian dari PKB.

"Yeni itu bukan PKB, bikin partai sendiri aja gagal lolos, beberapa kali pemilu nyerang PKB gak ngaruh, PKB malah naik terus suaranya," tulis Cak Imin di akun twitternya @cakimiNOW yang dikutip Kamis (23/6/2022).

Politis PKB yang juga sebagai Wakil Ketua DPR RI itu meminta Yenny Wahid tidak ikut campur di partai yang ia pimpin.

"Jadi ngapain ikut-ikut ngatur PKB, hidupin aja partemu yang gagal itu. PKB sudah aman nyaman kok," tulisnya.

Tambahan informasi, hubungan Cak Imin dengan keluarga mantan presiden Abdurrahman Wahid memang kurang harmonis sejak lama. Cak Imin pernah mengajukan gugatan mengenai kekuasaan PKB, partai yang didirikan oleh Gus Dur pada 23 Juli 1998 lalu.

Baca Juga: Minta Maaf Soal Kontroversi Promo Holywings, Hotman Paris: Saya Tidak Akan Melakukan Pembelaan

Cak Imin pun memenangkan kasus itu di pengadilan. Yenny Wahid pun menegaskan bahwa dirinya ikut PKB Gus Dur, bukan versi Cak Imin.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: