- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Alokasikan Dana Rp26 Miliar, Adhi Commuter Properti Tebar Dividen ke Pemegang Saham
Pengembang properti berbasis transportasi massal, PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) menyatakan bahwa perseroan akan melakukan pembagian dividen kepada para pemegang saham dengan total mencapai Rp26 miliar.
“RUPST berjalan lancar dan seluruh pemegang saham yang hadir setuju terhadap agenda rapat. Hasilnya kami akan membagikan dividen 20 persen dari total laba bersih sekitar Rp 130,36 miliar,” ujar Direktur Utama ADCP Rizkan Firman, usai RUPST, di Jakarta, Selasa (28/6/2022).
Selain pembagian dividen, pemegang saham juga menyetujui penetapan penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2021 untuk cadangan wajib Perseroan sebesar 20 persen atau Rp26 miliar dan 60 persen yakni senilai Rp78 miliar digunakan untuk saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya.
Baca Juga: Laris Manis! Adhi Commuter Properti Kantongi Marketing Sales Rp105 Miliar di IPEX 2022
Dalam RUPST ini, Perseroan juga mendapatkan persetujuan dari pemegang saham untuk menyesuaikan kegiatan usaha Perseroan sesuai dengan kode KBLI 2020 berupa kegiatan usaha Real Estate, Off Street Parking Management, dan Learning Centre.
“Yang mana terhadap kegiatan usaha tersebut telah dilakukan Perseroan dan saat ini Perseroan fokus untuk mengoptimalkan kegiatan tersebut sebagai salah satu kegiatan utama Perseroan dan pengembangan bisnis recurring income,” tambahnya.
"Persetujuan seluruh pemegang saham atas agenda yang diajukan menunjukkan kinerja Perseroan yang tetap solid dan konsisten dengan pengembangan kawasan hunian berbasis TOD. Kami optimistis persetujuan pemegang saham pada RUPST kali ini menunjukkan kepercayaan atas performa Perseroan di masa mendatang” tutup Rizkan.
Selama tahun 2021, Perseroan mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp 883,8 miliar dan berhasil membukukan pendapatan usaha pada tahun buku 2021 sebesar Rp 563,69 miliar. Kenaikan profitabilitas juga ditunjukkan oleh peningkatan Margin Laba Besih (Net Profit Margin) sebesar 23% pada tahun 2021 atau tumbuh 9% dibandingkan Net Profit Margin pada tahun buku 2022 sebesar 14%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: