Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Baswedan Mohon Pasang Kuping Baik-baik, Rocky Gerung Akan 'Hukum' Anda Jika Tidak Melakukan Hal ini, Simak!

Anies Baswedan Mohon Pasang Kuping Baik-baik, Rocky Gerung Akan 'Hukum' Anda Jika Tidak Melakukan Hal ini, Simak! Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pegamat Poltik, Rocky Gerung menyinggung cengkraman keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang saat ini mengisi beberapa posisi penting di Indonesia, termasuk Anwar Usman Ketua Mahkamah Konstitusi yang kini jadi ipar Jokowi.

Menurut Rocky fakta tersebut akan berdampak pada beberapa aspek khususnya dunia politik di Indonesia, terkhusus masalah Presidential Thershold (PT) atau ambang batas kursi legislatif 20 Persen agar bisa mengusung seorang calon presiden.

Sebagaimana diketahui, PT 20 persen bagi beberapa pihak dianggap mencederai demokrasi sehingga sering diajukan peninjauan kembali di Mahkamah Konstitusi (MK) agar setiap rakyat bisa mendapatkan haknya ikut dalam kompetisi menjadi pemimpin.

Dengan keadaan demikian, Rocky mengeluarkan sebuah wacana gerakan yang dinamakan Liga Boikot Pemilu (LBP). Gerakan LBP ini menurut Rocky adalah gerakan moral yang dipimpin akal sehat dan akhlak untuk memuliakan hak rakyat.

Namun menurut Rocky, gerakan tersebut pasti akan membuat pemerintah memberi sinyal bahwa itu adalah hal yang berbahaya. Hal yang sama juga terjadi pada sosok Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Rocky pun menyebut bahwa semakin dimusuhi, semakin orang lihat ada ketidakjujuran untuk menghalangi Anies Baswedan.

“Kalau Anies nggak punya tiket ngapain dimusuhi? Tapi saya percaya semakin dimusuhi semakin orang lihat bahwa sebetulnya ada ketidakjujuran yang sedang dipasang untuk menghalangi Anies,” jelas Rocky dalam diskusi NGOPI-AH, dikutip dari kanal Youtube miliknya, Selasa (28/9/22).

Baca Juga: Sulit Betul Jadi Anies Baswedan... Pengamat Sebut Anies Jadi Target Framing "Politik Identitas"

Rocky pun menegaskan dirinya bukan mempromosikan Anies Baswedan. Hal itu semata-mata diungkapkan karena ingin membuat garis start kompetisi sama.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: