Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PKS-Demokrat Cuma Perantara, PDIP Mah Aslinya Ogah Koalisi sama Parpol yang Terang-terangan Dukung Anies Baswedan

PKS-Demokrat Cuma Perantara, PDIP Mah Aslinya Ogah Koalisi sama Parpol yang Terang-terangan Dukung Anies Baswedan Kredit Foto: Twitter/Hasto Kristiyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, mengatakan pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut sulit berkoalisi dengan PKS dan Demokrat bukan perkara baru. Menurutnya, sasaran utama pernyataan Hasto tersebut mengarah pada Partai NasDem.

"Rasa-rasanya Demokrat dan PKS itu hanya sasaran antara dari ketidakinginan PDIP untuk berkoalisi dengan NasDem," kata Adi belum lama ini, melansir Republika, Kamis (30/6/2022).

Baca Juga: NasDem Sih Ngakunya Partai Sombong buat Sendiri, Kalau PDIP Merasa Ya Terlalu Sensitif Aja

Adi mengatakan, hubungan NasDem dan PDIP sempat mengalami panas dingin pasca-NasDem umumkan sejumlah nama bakal capres. Apalagi, ada nama Gubernur Jawa Tengah yang juga kader PDIP Ganjar Pranowo yang direkomendasikan sebagai bakal capres.

"Jadi secara gestur politik pesan yang sesungguhnya adalah kepada NasDem apa yang disampaikan oleh Pak Hasto. Bahwa untuk 2024 PDIP sangat tidak mungkin untuk berkoalisi dengan NasDem," ujarnya.

Adi menambahkan, keduanya juga saling berbalas sindir. Terutama soal isu bajak membajak kader, dan menghormati partai untuk tidak mengambil alih kader partai lain.

"Termasuk partai sombong itu kan menegaskan bahwa apa yang disampaikan Pak Hasto secara umum bisa diterjemahkan yang sebenarnya adalah ketdakinginan PDIP berkoalisi dengan Nasdem," katanya.

Sebelumnya Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menanggapi soal peluang PDIP bekerja sama dengan Partai Demokrat. Menurutnya, tidak mudah PDIP menjalin kerja sama dengan Partai Demokrat.

"Kalau saya pribadi sebagai sekjen memang tidak mudah untuk bekerja sama dengan Partai Demokrat karena dalam berbagai dinamika politik menunjukkan hal itu," kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (23/6/2022).

Hasto juga mengucapkan selamat atas koalisi yang disepakati NasDem dan PKS. Saat ditanya peluang PDIP gabung dalam koalisi tersebut, Hasto menegaskan PDIP tidak akan bekerja sama dengan PKS.

"Ya kalau dengan PKS tidak," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: