Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bukan dalam Dolar AS, Bitcoin Tembus Rekor Tertinggi terhadap Bitcoin Cash

Bukan dalam Dolar AS, Bitcoin Tembus Rekor Tertinggi terhadap Bitcoin Cash Kredit Foto: Reuters/Benoit Tessier
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bitcoin (BTC) telah mencapai rekor tertinggi baru minggu ini. Namun bukan dalam dolar AS, tetapi terhadap pesaing lamanya, Bitcoin Cash (BCH).

Melansir data dari Cointelegraph Markets Pro dan TradingView, Kamis (30/6/2022), menegaskan bahwa pada tanggal 29 Juni lalu, BCH/BTC secara resmi menetapkan harga terendah yang pernah ada.

Bitcoin Cash, juga dikenal sebagai "Bcash" oleh mereka yang kritis terhadap etos dan masa depan koin, mendapatkan ketenaran pada tahun 2017 ketika menjadi hard fork besar pertama dari jaringan Bitcoin yang mengambil BTC itu sendiri.

Baca Juga: Tambahkan Kepemilikan Bitcoin, MicroStrategy Kini Pegang Hampir 130.000 BTC

Berbulan-bulan setelah diluncurkan, altcoin mencapai level tertinggi sekitar 0,43 BTC per token, ini membuktikan sesuatu bagi investor yang telah menghabiskan periode intervensi menyaksikan nilainya terus menurun.

Bisa dibilang pendukung BCH yang paling vokal, seperti pengusaha Roger Ver tetap terus menggembar-gemborkan supremasinya atas Bitcoin, dengan kesengsaraan harga memiliki sedikit dampak pada pendiriannya.

Namun, bulan ini, rupanya menuai berbagai kontroversi ketika muncul laporan bahwa dia berutang 47 juta dolar dalam stablecoin USD Coin (USDC) ke platform investasi kripto CoinFLEX.

Ver membantah klaim tersebut, dengan berbagai badai pemberitaan media sosial terjadi, yang sedang berlangsung minggu ini. Terlepas dari hasilnya, dampaknya terhadap BCH telah teraba. Pada tanggal 29 Juni, BCH/BTC jatuh ke posisi terendah baru sepanjang masa hanya di 0,005 atau 98,83% di bawah puncaknya pada tahun 2017.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: