Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenkeu Paparkan Hasil Pembahasan RAPBN 2023, Ini Detailnya!

Kemenkeu Paparkan Hasil Pembahasan RAPBN 2023, Ini Detailnya! Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar

Adapun kesepakatan target dan indikator pembangunan tahun 2023 yaitu tingkat pengangguran terbuka 5,3 hingga 6 persen, tingkat kemiskinan 7,5 hingga 8,5 persen, gini ratio 0,375 hingga 0,378, indeks pembangunan manusia 73,31 hingga 73,49, nilai tukar petani 105 hingga 107, dan nilai tukar nelayan 107 hingga 108. 

Baca Juga: Wakil Ketua Banggar DPR Jatuh Saat Serahkan Laporan Anggaran RAPBN di Rapat Paripurna

Selain itu, Muhidin juga menyampaikan kesepakatan kisaran indikator ekonomi makro dalam RAPBN 2023 yaitu pertumbuhan ekonomi 5,3 sampai dengan 5,9 persen, laju inflasi 2 sampai 4 persen, nilai tukar rupiah Rp14.300-14.800/USD, tingkat suku bunga SUN 10 tahun 7,34 hingga 9,16 persen, harga minyak mentah Indonesia USD90-110/barel, lifting minyak bumi 660-680 ribu barel per hari, dan lifting gas bumi 1.050-1.150 ribu barel setara minyak per hari. 

Adapun, kesepakatan postur makro fiskal tahun 2023 yang akan digunakan sebagai dasar penyusunan RAPBN terhadap PDB menjadi pendapatan negara 11,19 sampai dengan 12,24 persen yang terdiri dari perpajakan 9,3 hingga 10 persen, penerimaan negara bukan pajak 1,88 sampai dengan 2,22 persen, dan hibah 0,01 sampai 0,02 persen.

Baca Juga: Luar Biasa! APBN Mei 2022 Catat Surplus Lagi Rp132,2 Triliun

Di sisi lain belanja negara 13,80 sampai 15,10 persen terdiri atas belanja pusat 9,85 hingga 10,9 persen dan transfer ke daerah 3,95 sampai 4,20 persen, keseimbangan primer (0,46) hingga (0,61) persen, defisit (2,61) hingga (2,85) persen, dan pembiayaan 2,61 sampai 2,85 persen.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: