Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun mengatakan bahwa kebijakan penutupan Holywings oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mampu menaikkan elektabilitas.
Tak hanya di Jakarta, elektabilitas Anies diduga naik di beberapa daerah lain di Pulau Jawa.
Baca Juga: Lagi Galau Soal Nasibnya, Eh Gus Nur Suruh Pegawai Holywings Bersyukur: Selama Ini Makan Gaji Haram!
Hal tersebut bertolak belakang dengan peningkatan resistensi sejumlah kelompok masyarakat kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akibat kasus Wadas.
Menurut Refly, isu Holywings jika tak dikelola dengan baik, sebenarnya bisa menjadi bumerang bagi Anies.
Jika memang penutupan Holywings ini diikuti oleh daerah lain, kata Refly, akan terlihat kepemimpinan Anies berhasil untuk diikuti kepala daerah lainnya.
“Namun, bagi mereka yang moderat, justru tidak melihat kebijakan Anies sebagai sesuatu yang istimewa, karena telah melihat Holywings sebagai common enemy,” ujarnya dilansir dari kanal YouTube Refly Harun, Jumat (1/7).
Baca Juga: Gak Masuk Akal dan Dibuat-buat, Tak Disangka Langkah Anies Tutup Holywings Dapat Perlawanan Juga!
Di sisi lain, Refly pun membongkar fakta bahwa basis dukungan Anies dan Ganjar sebenarnya berbeda.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: