Menjelang pelaksanaan Hari Raya Idul Adha, berbagai upaya untuk mencegah rantai penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) bagi ternak dan hewan kurban terus dilakukan secara progresif di Kabupaten Sumedang.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, pihak Pemkab secara serius memantau dan mengendalikan PMK dengan mengerahkan beberapa satgas untuk vaksinasi dalam mencegah penularan PMK hewan ternak di Kabupaten Sumedang.
Upaya yang dilakukan itu, kata bupati, terus dilakukan lebih luas lagi agar ternak-ternak terhindar dari penularan PMK, juga bisa menghadirkan rasa tenang di masyarakat, serta untuk mengantisipasi kerugian para peternak.
"Pemkab Sumedang sangat serius untuk mengatasi PMK. Semua unsur kami libatkan. Ada 17 dokter hewan keliling tiap hari untuk memantau PMK di beberapa cek poin. Vaksinasi kami prioritaskan untuk sapi potong dan sapi perah sehingga menghadapi Idul Adha ini peternak bisa tenang," katanya.
Sebelumnya Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo melakukan peninjauan vaksinasi PMK dan pemberian vitamin bagi ternak sapi di Cemerlang Jaya Makmur (CJM) Farm Tanjungsari, kemarin.
Syahrul mengatakan, dalam upaya mencegah penularan wabah PMK di Indonesia, pihaknya mengintervensi beberapa daerah dengan melakukan beberapa langkah pencegahan. "Kami lakukan intervensi dengan beberapa langkah pencegahan PMK, melakukan vaksinasi dan kita lakukan pendampingan seperti di provinsi dan kabupaten agar PMK bisa terkendali," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: