Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perusahaan Produsen Dinar dan Emas Asal Malaysia Buka Peluang Bisnis, Mau?

Perusahaan Produsen Dinar dan Emas Asal Malaysia Buka Peluang Bisnis, Mau? Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan Produsen dinar dan emas asal Malaysia DEET Holding Berhad tengah mencari toko-toko emas untuk menjadi agen mengedarkan tabungan emas di Indonesia. Nantinya toko tersebut, bisa menjadi jembatan DEET Holding Berhad dengan nasabah di Indonesia dalam menjalakan produk tabungan emas. 

Owner DEET Holding Berhad, Haji Mustafa Robani mengatakan, pihaknya telah berkeliling Indonesia untuk mencari toko-toko yang menjadi agen penyaluran tabungan emas tersebut. 

Setelah itu, lanjut dia, DEET Holding Berhad akan melantik para agen-agen tersebut di kantor Pusat Kuala Lumpur, Malaysia. Sampai saat ini, lebih dari 30 agen yang telah memenuhi persyaratan dan dundang menghadiri peluncuran dan pelantikan tersebut.

"Sudah mulai roadshow selama 21 hari. Jadi kita akan lauching 23 juli, kita menjemput delegasi Indonesia, Thailand dan Filipina," ujar Mustafa kepada Wartawan, Selasa (5/7/2022).

Baca Juga: Sakit Tapi Tak Berdarah! Harga Emas Antam Hari Ini Longsor Parah, Capai Belasan Ribu Rupiah!

Menurut dia, tabungan emas lebih menguntungkan dibandingkan tabungan uang di perbankan. Sebab, jelas Mustafa, nilai emas justru terus meningkat setiap tahunnya, jika turun pun juga tidak terlalu besa.

"Dengan cara menabung 1 gram sebulan, 10 bulan sudah 10 gram, jadi kalau dia berminat untuk jadi perhiasan 10 gram ini bisa ditukar ke toko-toko yang kita setujui untuk kerja sama, dan itu sama sesuai beratnya," jelas dia.  

Mustafa menuturkan, nominal tabungan dalam menabung emas juga tidak terbatas. Masyarakat bisa, urai dia, bisa menyimpan dengan jumlah berapapun dalam tabungan emas tersebut.

"Kita sudah menyiapkan satu program yang insya Allah dapat mendidik khususnya dengan kaidah tabungan (emas). Contoh Rp 300.000 boleh membeli emas tidak? tentu boleh, tapi dengan kadar 0,0 sekian," ucap dia. 

Baca Juga: Negara Kaya Kompak Stop Impor Emas dari Rusia, Bisa Rugi 15,5 Miliar Dolar

Mustafa menambahkan, perusahaan telah memiliki sistem tersendiri dalam menjalankan tabungan emas sendiri. Sehingga, tabungan ini bukan hanya untuk mengumpulkan uang saja, tetapi real bisnis.

Pihaknya juga menerima pengusaha manapun yang ingin membuka cabang DEET Holding Berhad di Indonesia dengan skema mitra kerja sama. Saat ini, dirinya juga tengah mengurus perizinan dari produk tabungan emas tersebut.

"Kaidahnya seperti menabung, kita berkongsi modal. Bapak punya berapa nanti, saya ajukan satu cabang. Cabang ini yang akan membantu pembukaan tabungan emas," pungkas dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: