Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penuhi Kebutuhan Tenaga Kerja di KITB, Pemerintah Terus Tingkatkan Kualitas Pekerja Lokal

Penuhi Kebutuhan Tenaga Kerja di KITB, Pemerintah Terus Tingkatkan Kualitas Pekerja Lokal Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Pemerintah terus melakukan penguatan pekerja lokal untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) Jawa Tengah. diperkirakan dalam beberapa tahun ke depan, kawasan tersebut memerlukan setidaknya 28.000 tenaga kerja terampil.

Deputi II Kantor Staf Presiden (KSP) Abetnego Tarigan mengatakan kondisi tersebut menuntut pemerintah untuk terus meningkatkan kualitas pekerja lokal.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Inovasi Pengolahan Minyak Kelapa Sawit

"Ini yang harus kita  siapkan. Bagaimana pekerja lokal tidak jadi penonton, tapi menjadi pekerja di daerahnya sendiri, " kata  Abetnego kepada wartawan usai kegiatan
Focus Group Discussion (FGD) KITB di Kota Bandung, Kamis malam (7/7/2022).

Saat ini, Pemerintah tengah mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) lokal agar memenuhi kebutuhan industri di kawasan tersebut. Pasalnya,  setidaknya sudah ada 10 investor yang bergerak di berbagai sektor akan beroperasi di KITB.

"Kita terus lakukan upaya agar pekerja lokal bisa terserap. Ini yang terus kita dorong agar mereka punya skil sesuai kebutuhan.  Ini proses yang kita dorong agar terjadi mitch mach, " ungkapnya

Menurutnya, tujuan diadakan FGD ini, untuk mengetahui kebutuhan industri sehingga nantinya diharapkan tidak mendatangkan pekerja dari jauh. "Mereka harus disiapkan  soal softskill, daya tahan, dan lainnya. Nantinya mereka akan dilatih melalui pelatihan BLK, SMK, dan lainnya,"imbuhnya

Baca Juga: Unggah Video Anies Baswedan Bahas ACT, Eh Ternyata Editan, "Polisi Berani Gak Tangkap Abu Janda?"

FGD kali ini melibatkan antar pemangku kepentingan, mulai dari tingkat kementerian, antara lain; Kemendikbud Ristek RI, Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Perindustrian, Bappenas, Kemenparekraf.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: