Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Pertemuan Para Menteri Luar Negeri di Bali, Gesekan China dan Amerika Menguat

Jelang Pertemuan Para Menteri Luar Negeri di Bali, Gesekan China dan Amerika Menguat Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov memberi isyarat saat mereka tiba untuk pertemuan di Harpa Concert Hall, di sela-sela KTT Menteri Dewan Arktik, di Reykjavik, Islandia, 19 Mei 2021. | Kredit Foto: Reuters/Saul Loeb
Warta Ekonomi, Jakarta -

Amerika Serikat dan sekutunya telah berusaha untuk menghukum Presiden Rusia Vladimir Putin dengan berbagai cara.

Salah satunya dengan mengancam akan memboikot KTT G20 di Bali pada November, kecuali jika Putin dikeluarkan dari forum.

Baca Juga: Amerika Kirim "Malaikat Maut" buat Iran, tapi China Ikut-ikutan Keseret Gara-gara...

Ketegangan antara Washington dan Beijing juga semakin terlihat.

Pada Rabu (6/7/2022), China melancarkan serangan pedas terhadap AS dan NATO, hanya beberapa hari sebelum Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan menteri luar negeri China dijadwalkan bertemu di Bali.

Sementara juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian kepada wartawan di Beijing mengatakan, "Washington mengamati aturan internasional hanya jika dianggap cocok."

"Apa yang disebut tatanan internasional berbasis aturan sebenarnya adalah aturan keluarga yang dibuat oleh segelintir negara untuk melayani kepentingan AS sendiri," ujar Zhao, dikutip laman Associated Press.

Meski demikian, Menteri Luar Negeri China Wang Yi dan diplomat top Rusia Sergey Lavrov berhenti di berbagai ibu kota Asia dalam perjalanan mereka ke Bali.

Keduanya menggalang dukungan dan memperkuat hubungan mereka di kawasan itu menjelang pembicaraan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: