Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Barat Kasih Komentar Menohok buat Pertemuan Para Menteri Luar Negeri G20 di Bali

Barat Kasih Komentar Menohok buat Pertemuan Para Menteri Luar Negeri G20 di Bali Kredit Foto: Fajar Sulaiman

"Ini akan menjadi kesempatan lain ... untuk menyampaikan harapan kami tentang apa yang kami harapkan dilakukan dan tidak dilakukan China dalam konteks Ukraina," katanya.

Krisis global dalam biaya makanan dan energi akan menonjol pada pertemuan G20, kata para pejabat AS.

Ukraina adalah pemasok utama minyak bunga matahari dan jagung, dan menanam cukup gandum untuk memberi makan 400 juta orang. Namun, ekspornya sangat terganggu oleh invasi Rusia dan blokade Moskow terhadap jalur lautnya.

Jokowi, sebagai presiden Indonesia yang dikenal luas, baru-baru ini mengunjungi Ukraina dan Rusia, menyerukan langkah-langkah untuk memungkinkan dimulainya kembali ekspor – yang sangat bergantung pada Indonesia, seperti banyak negara lainnya.

Indonesia mempertahankan pendekatan “independen dan aktif” terhadap kebijakan luar negeri, dan telah berusaha untuk tampil sebagai aktor netral yang dapat membantu negosiasi.

Jokowi kemungkinan berharap “untuk menunjukkan dirinya sebagai pemimpin dunia dan untuk menghindari pertemuan yang membawa bencana”, kata Kurlantzick.

“Dia mungkin berharap untuk beberapa situasi di mana tidak ada yang keluar dari pertemuan, dia menghindari bencana total, dan dia membantu menjaga dialog tetap berjalan di antara berbagai aktor, mungkin dengan satu tujuan untuk membuat Rusia mulai mengekspor gandum lagi. ke banyak negara, mungkin mereka dapat mencapai beberapa tujuan kecil lainnya juga,” tambah Kurlantzick. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: