Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lagi Hangat Skandal Dana Umat, Video Pendiri ACT Viral: Saya Ustaz, Saya Hanya Mengambil Hak Saya!

Lagi Hangat Skandal Dana Umat, Video Pendiri ACT Viral: Saya Ustaz, Saya Hanya Mengambil Hak Saya! Kredit Foto: ACT
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sedang hangat soal skandal dana umat hingga fasilitas mewah yang didapatkan para petinggi lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT), sebuah video mengejutkan muncul di media sosial terkait lembaga tersebut.

Video tersebut menampilkan pendiri ACT, Ahyudin yang mengaku dirinya adalah seorang Ustadz mendadak menjadi perbincangan netizen setelah video pendek itu diunggah akun twitter @Katrinrienks.

Baca Juga: Nahloh! Skandal Dana Umat ACT Kesalahan Pemerintah Juga, Pengamat Beberkan Analisisnya, Blak-blakan!

Ahyudin belakangan menjadi buah bibir masyarakat setelah dirinya diketahui menerima gaji ratusan juta selama bekerja di ACT. Dimana gaji tersebut disinyalir ditilap dari donasi umat.

“Gaji Besar Petinggi ACT. Para petinggi Aksi Cepat Tanggap sebagian besar adalah pendiri yayasan mendapat gaji ratusan juta rupiah per bulan. Belum termasuk fasilitas dan uang saku saat kunjungan,” demikian keterangan pada video tersebut sebagaimana dikutip Populis.id Sabtu (9/7/2022). 

Dalam video itu Ahyudin tampak seperti sedang  seperti mengobrol dengan seseorang di dalam sebuah ruangan. Ahyudin mengaku dirinya mustahil untuk bekerja curang apalagi mengkorupsi donasi umat yang disalurkan lewat ACT. Dia bilang, sebagai penggagas berdirinya lembaga itu, dirinya hanya mengambil apa yang menjadi haknya. 

“Saya gini-gini ustadz. Saya hanya mengambil apa yang menjadi hak saya,” ujar Ahyudin sembari mengelus-elus jenggotnya. 

Ahyudin menegaskan saat mendirikan ACT, dirinya sampai menggelontorkan dana hingga triliunan rupiah, itu uang pribadi dan bukan dari donasi masyarakat, maka ketika lembaga itu sudah beroperasi Ahyudin jelan ingin balik modal.

“Anda bayangkan seorang saya yang melahirkan lembaga ini, triliun lembaga ini, dan itu bukan dana zakat,” tuturnya.

Tidak hanya itu, Ahyudin kemudian menjelaskan ACT bisa bertahan selama bertahun - tahun karena lembaga itu memang hidup dari donasi umat

Baca Juga: Kesal Dituduh Ikut Embat Dana Umat ACT, Hilmi Firdausi Berdoa, Eh Disoroti Juga: Kok Tuhan Kayak...

“Dana program. Tidak ada project program, tidak ada dana. Semua project program,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: