Sri Lanka bakal Tunjuk Presiden Baru Pekan Depan, Orang Parlemen Bocorkan Hal Ini
Parlemen Sri Lanka akan memilih presiden baru pada Rabu (20/7/2022), kata juru bicaranya pada Senin (11/7/2022), Reuters melaporkan. Kekacauan oleh pengunjuk rasa yang murka disebabkan krisis ekonomi memaksa keadaan tersebut terjadi.
Presiden Gotabaya Rajapaksa, yang telah mengawasi penumpasan kejam pemberontak Macan Tamil sebagai menteri pertahanan, akan mengundurkan diri pada Rabu (20/7/2022).
Baca Juga: Utang Negara Kian Meroket, Eh Jokowi Seolah Gak Punya Beban Pikiran, Gak Takut Seperti Sri Lanka?
Saudara laki-laki dan keponakannya sebelumnya berhenti sebagai menteri ketika Sri Lanka mulai kehabisan bahan bakar, makanan, dan kebutuhan pokok lainnya dalam krisis terburuk sejak kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1948.
Parlemen akan berkumpul kembali pada hari Jumat dan akan memilih presiden baru lima hari kemudian, kata Ketua Mahinda Yapa Abeywardena dalam sebuah pernyataan.
"Selama pertemuan para pemimpin partai yang diadakan hari ini, disepakati bahwa ini penting untuk memastikan pemerintahan semua partai yang baru sesuai dengan Konstitusi," tambah pernyataan itu.
"Partai yang berkuasa telah mengatakan perdana menteri dan Kabinet siap mengundurkan diri untuk menunjuk pemerintah semua partai," katanya.
Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe, yang rumah pribadinya dibakar oleh pengunjuk rasa, mengatakan dia akan mundur.
Kantornya mengatakan Rajapaksa telah mengkonfirmasi rencana pengunduran dirinya kepada perdana menteri, menambahkan bahwa kabinet akan mengundurkan diri setelah kesepakatan dicapai untuk membentuk pemerintahan semua partai.
Ketidakstabilan politik dapat merusak negosiasi dengan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk paket penyelamatan, kata gubernur bank sentral kepada Reuters.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: