Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Inovasi Baru, Minyak Makan Merah Bisa untuk Menggoreng dan Jadi Suplemen

Inovasi Baru, Minyak Makan Merah Bisa untuk Menggoreng dan Jadi Suplemen Kredit Foto: Instagram/Bobby Nasution
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Moh. Abdul Ghani, bersama Direktur PT Riset Perkebunan Nusantara, Iman Yani Harahap dan Kepala Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan M. Edwin S. Lubis berkesempatan meninjau proses penelitian Minyak Makan Merah di PPKS Medan. 

Minyak makan merah merupakan hasil inovasi dari PPKS yang telah dipatenkan dan dapat dimanfaatkan untuk menggoreng dan juga sebagai suplemen. Perlu diketahui, minyak makan merah juga memiliki kandungan gizi dan provitamin A dan E yang tinggi dibandingkan minyak makan biasa dan dapat membantu masyarakat dari masalah stunting (gizi buruk).

Baca Juga: PTPN Group Kembangkan Minyak Makan Merah dan Bahan Bakar B50

Dengan biaya produksi yang cukup ekonomis, para pelaku UMKM dapat ikut serta melakukan investasi pada produk ini. Selain itu, biaya logistik dari produksi minyak makan merah ini juga kecil sehingga harganya lebih murah dan berpeluang menciptakan usaha baru yang menjanjikan.

Lebih lanjut Moh. Abdul Ghani menyatakan, ke depannya pabrik pengolahan Minyak Makan Merah berpotensi untuk diintegrasikan dengan Pabrik Kelapa Sawit yang ada di wilayah kerja PT Perkebunan Nusantara (PTPN).

Baca Juga: Menkop UKM Segera Dorong Koperasi Produksi Minyak Makan Merah

"Hal ini guna memenuhi kebutuhan minyak makan yang bergizi dan murah bagi karyawan dan masyarakat sekitar dengan menggandeng koperasi dan UMKM," ungkap Abdul Ghani, dilansir dari laman InfoSAWIT, Selasa (12/7/2022).

Sekadar catatan, PPKS merupakan unit kerja PT Riset Perkebunan Nusantara, anak perusahaan dari Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: