Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemakaman Shinzo Abe Dihadiri Wapres Taiwan Disebut Bikin Resek China?

Pemakaman Shinzo Abe Dihadiri Wapres Taiwan Disebut Bikin Resek China? Kredit Foto: Reuters/Issei Kato
Warta Ekonomi, Beijing -

Kehadiran Wakil Presiden Taiwan William Lai di upacara pemakaman mantan Perdana Menteri Shinzo Abe membuat China protes. Hal itu disampaikan Kedutaan Besar China kepada pemerintah Jepang pada Selasa (12/7/2022).

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, mengatakan, Taiwan adalah bagian dari China dan tidak memiliki wakil presiden.

Baca Juga: Penembakan Shinzo Abe Akan Berpengaruh pada Pemilu 2024 di Indonesia? Ini Analisa Pengamat, Simak!

China bersikukuh bahwa Taiwan merupakan bagian dari kedaulatannya. Sementara Taiwan memilih untuk menjadi negara yang dipimpin secara demokratis.

"Setelah pembunuhan mantan Perdana Menteri Jepang, Abe, pihak berwenang Taiwan menggunakan kesempatan itu untuk terlibat dalam manipulasi politik. Tidak mungkin rencana seperti ini akan berhasil," ujar Wang.

Namun, seorang pejabat Jepang mengatakan, kunjungan Lai untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Abe dalam kapasitasnya sebagai teman.

Kantor Berita Pusat resmi Taiwan mengatakan, Lai adalah pejabat paling senior yang mengunjungi Jepang sejak Tokyo memutuskan hubungan resmi dengan Taipei pada 1972 dan menjalin hubungan dengan Beijing.

Abe adalah tokoh populer di Taiwan dan memberikan dukungannya untuk pulau itu. Pada Senin (11/7/2022) Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengunjungi Kedutaan Besar Jepang di Taipei untuk memberikan penghormatan kepada Abe.

Lai merupakan calon presiden masa depan dalam pemilihan pada 2024. Tsai tidak dapat mencalonkan diri lagi sebagai presiden karena batasan masa jabatan.

Lai telah mengambil peran internasional yang semakin menonjol dalam beberapa waktu terakhir. Pada Januari, Lai mengunjungi Honduras, melewati Amerika Serikat (AS). Lai mengadakan pertemuan virtual dengan Ketua House of Representative AS Nancy Pelosi.  

Lai juga melakukan pembicaraan secara singkat dengan Wakil Presiden AS Kamala Harris saat berada di Honduras. Pertemuan ini memicu kemarahan Beijing.

China berulang kali mengatakan kepada AS agar jangan ikut campur urusan dalam negerinya. Sementara AS menyatakan dukungannya kepada Taiwan. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: