Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pospay Syariah Gemakan Gerakan Baik di Era Digital

Pospay Syariah Gemakan Gerakan Baik di Era Digital Kredit Foto: PosPay

Tidak cukup hanya itu, kelebihan Pospay bagi pengguna yang berprofesi sebagai pengusaha, atau pelaku UMKM misalnya, bisa melakukan transaksi lebih dari Rp 10 juta. Keunggulan ini yang membuat Pos Indonesia ingin menyasar kaum milenial.

"Semuanya dilihat dari situasi perkembangan. Jadi, kami berharap bisa mendisrupsi fintech. Jika selama ini fintech bisa terdisrupsi perbankan. sekarang kebalikannya. kami mendisrupsi fintech," kata Charles optimis.

Pada gilirannya, layanan jasa Pos tetap relevan di era digital dengan berinovasi pada produk layananan keuangan digital. Pergerakan mesin besar Pos Indoensia dengan 19 ribu karyawan dan 4850 kantor pos yang tersebar di berbagai daerah ini, pas kiranya aktivitas bisnis Pos Indonesia saat ini disematkan sebutan: transformasi digital Pos Indonesia.

Menurut Charles Sitorus, bila tidak terjun ke digital, maka layanan jasa keuangan Pos Indonesia akan ditinggal. Sederhana, karena anak muda melakukan transaksi digital di handphone.

“Pertumbuhan bisnis dan layanan keuangan, semua diarahkan ke gen Z. Mereka jarang punya akun bank, dan Pospay menjadi jawaban yang pas. Kebutuhan mereka berkembang cepat tentunya membuka peluang baru untuk dikembangkan. Ini tantangan bagi pospay,”kata Charles.

Sebagai tools layanan keuangan digital, aplikasi superapps yang menjadi flagship dari PT Pos Indonesia pospay dapat melakukan berbagai transaksi keuangan secara online. Tentu, terminologi online ini merujuk pada konteks kapanpun dan di manapun.

Sejak diluncurkan pada April 2021, aplikasi layanan keuangan digital Pospay telah menembus 2 juta pelanggan atau NoA (Number of Account) di Februari 2022. Perbaikan sistem dan kelengkapan fitur yang disematkan pada Pospay yang terus dikembangkan dan disesuaikan dengan kebutuhan para pelanggan. Hal ini menyesuaikan dengan tagline Pospay “emang paling ngerti kamu”. 

Pandemi Covid-19 mengubah perilaku pengguna layanan keuangan digital. Aktivitas dan transaksi keuangan digital melesat di hampir semua aplikasi layanan keuangan digital. Tentu saja momentum ini dimaksimalkan para pemilik aplikasi fintech. Berbagai kemudahan dan fitur-fitur baru dibenamkan di aplikasi fintech masing-masing. Pospay pun melakukan hal yang sama.

Di sisi inilah kejelian Pos Indonesia melihat perilaku yang berakar dari tradisi dan tuntunan dari agama yang dianut masyarakat di Indonesia. Berbagi, sedekah, donasi. 

Masyarakat di nusantara dengan balut budaya ‘timur’ yang kuat, menjadi pijakan kuat untuk pengembangan bisnis digital Pospay. Salah satu wujud yang telah diinisiasi Pos Indonesia adalah Pospay Gebu Minang. 

Gerakan Ekonomi dan Budaya warga suku Minang (Gebu Minang) berangkat dari gagasan para perantau yang bahkan tinggal di negara lain. Mereka mengumpulkan dana sumbangan untuk pembangunan di Sumatera Barat, karena rasa cintanya kepada daerah atau kampung halaman yang besar.

PT Pos Indonesia (Persero) pun menjalin kerja sama dengan Gebu Minang. Pospay Gebu Minang merupakan platform digital transaksi keuangan berbasis rekening giropos milik PT Pos Indonesia (Persero) dengan tambahan logo Gebu Minang.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: