Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Baswedan dan Puan Maharani Gak Bisa Disatukan: Satu karena Keduanya Pengin Nyapres, Kedua...

Anies Baswedan dan Puan Maharani Gak Bisa Disatukan: Satu karena Keduanya Pengin Nyapres, Kedua... Kredit Foto: Pemprov DKI Jakarta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pendapat Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia yang mendukung duet Puan-Anies dipatahkan oleh pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga.

Jamiluddin menyebut, setidaknya ada dua alasan mengapa duet Ketua DPR RI, Puan Maharani, dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Pilpres 2024 tidak mungkin terwujud. Salah satunya, keduanya sama-sama dinilai menginginkan posisi sebagai capres.

Baca Juga: Menterinya Jokowi sampai Terang-terangan Dukung Duet Puan-Anies, Pengamat: Pemerintah Jenuh dengan Polarisasi

Menurut Bahlil, duet Puan-Anies dinilai dapat menghilangkan perseteruan kampret-cebong. Sayangnya, Jamiluddin menyebut peluang duet tersebut sulit untuk diwujudkan.

"Ada dua penyebabnya. Yang pertama, Anies dan Puan sama-sama ingin posisi capres," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Rabu (13/7).

Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu mengatakan jika Anies dengan segala kapasitas dan elektabilitasnya merasa layak menjadi capres. Oleh karena itu, tak sepantasnya Anies menjadi cawapresnya Puan yang kapasitas dan elektabilitasnya di bawah.

"Sementara bagi Puan dan PDIP, sebagai pemenang Pileg 2019 merasa paling berhak menjadi capres karena Anies tak punya partai," lanjutnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: