Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gegara Survei Soal Sila Pertama, Ridwan Saidi Semprot Saiful Mujani: Apa Urusannya Saiful, Tujuan Dia Apa?

Gegara Survei Soal Sila Pertama, Ridwan Saidi Semprot Saiful Mujani: Apa Urusannya Saiful, Tujuan Dia Apa? Kredit Foto: Unsplash/Mufid Majnun
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lembaga Survei yang dipimpin oleh Saiful Mujani (SMRC) baru-baru ini merilis hasil survei mereka terkait implementasi sila pertama pada masayrakat di Indonesia.

Sayangnya hasil survei tersebut ataupun komentar dari Saiful Mujani sendiri mendapat respons keras dari sejumlah pihak karena dianggap terlalu mendiskreditkan umat Islam.

Salah satu pihak yang mengkritisi Saiful Mujani dan SMRC adalah Sejarawan dan tokoh Betawi, Ridwan Saidi.

Sosok yang kerap disapa Babe Ridwan mengaku kesal dengan sikap Saiful Mujani yang tiba-tiba mempersoalkan sila pertama dalam Pancasila, dan menyebut sila ini untungkan umat Islam dan merugikan umat beragama lain. Menurutnya semua pihak dan elemen bangsa di negara ini sepakat Pancasila sudah final, tidak perlu diubah kembali.

"Apa urusannya si Saiful Mujani itu tiba-tiba mempersoalkan sila pertama hanya berdasarkan survei yang dia buat. Kita sudah sepakat Pancasila dengan urutan silanya sesuatu yang final, tidak perlu dipersoalkan lagi," kata Ridwan Saidi kepada wartawan, Jumat (15/7/2022).

Baca Juga: Profesor Singgung “Gubernur Bersedia Makan Babi Asal Jadi Presiden”, Mengarah ke Anies Baswedan? Rocky Gerung: Ada Bisnis yang Terganggu

Ridwan mengaku kesal, survei yang dilakukan lembaga Saiful Mujani itu malah justru menyudutkan Islam hanya karena hasil surveinya soal perda syariat.

Menurut dia, kalaupun di daerah ada perda syariat itu juga karena adat dan budaya di wilayah itu kental dengan nilai Islam, maka perda itu mengatur umat Islam.

Ridwan juga heran dengan Lembaga Survei Saiful Mujani ini tiba-tiba mempersoalkan Perda Syariah. Ia menduga apakah memang sengaja ada titipan agar ini dimunculkan kembali dan mempersoalkan kembali sila pertama, Ketuhanan yang Maha Esa di Pancasila.

"Kalau yang survei dari pemerintah atau perguruan tinggi mungkin bisa jadi diperhitungkan, kalau dari dia tujuan dia apa?. Apalagi sampai mempertanyakan sila pertama, Pancasila seolah mau dia ganti," ujar Ridwan Saidi.

Ridwan menyarankan Saiful Mujani cari tema survei yang lebih bermanfaat ketimbang hanya membuat gaduh masyarakat. "Coba buat survei tema lain yang lebih relevan saat ini dibicarakan, banyak masalah hukum, ekonomi dan politik yang jadi sorotan publik. Jadi buat apa sebenarnya suvei seperti ini?," terangnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: