Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: China National Coal, Konglomerat Batu Bara Milik Negara Terbesar Kedua di China

Kisah Perusahaan Raksasa: China National Coal, Konglomerat Batu Bara Milik Negara Terbesar Kedua di China Kredit Foto: Twitter/sxcoal

China Coal Group kemudian mengakuisisi 3,9 persen saham Taiyuan Coal Gasification Group dari sesama pemerintah pusat milik China Cinda Asset Management, tetapi pada tahun 2013 mengalihkan 16,18 persen saham ke SASAC Provinsi Shanxi tanpa kompensasi.

Pada tahun 2014, China Coal Group berjanji untuk menyuntikkan "Heilongjiang Coal Chemical Group" dan "Shanxi Huayu Energy" ke perusahaan yang terdaftar untuk menghindari persaingan.

Baca Juga: Kisah Perusahaan Raksasa: US Foods, Distributor Layanan Makanan dengan Pendapatan Tahunan 24 Miliar Dolar

Per 31 Desember 2015, China Coal Group memiliki saham Taiyuan Coal Gasification Group sebesar 35,39 persen sebagai pemegang saham terbesar kedua.

Terkait suntikkan dana, pada 2016 mereka tetap berada di bagian grup yang tidak terdaftar, tetapi janji itu akan tetap berlaku hingga 2021. Namun demikian, Heilongjiang Coal Chemical Company, perusahaan lain, sudah berada di bawah China Coal Energy.

Pada tahun 2016, Shanxi Huayu Energy menunda satu minggu untuk melunasi pokok dan bunga secara penuh untuk sebuah obligasi.

Sayangnya, menurut sebuah laporan oleh The Guardian, China Coal sejauh ini merupakan pencemar terbesar di dunia, sendirian menyumbang 14,32 persen dari emisi gas rumah kaca dunia.

Pada akhir tahun 2020, China Coal Group memiliki total aset 412,8 miliar yuan dan 120.000 karyawan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: