Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pakar Minta Rakyat Jepang Mulai Stok Es dan Baterai buat Siasati Panas Ekstrem

Pakar Minta Rakyat Jepang Mulai Stok Es dan Baterai buat Siasati Panas Ekstrem Kredit Foto: AP Photo/Kiichiro Sato
Warta Ekonomi, Tokyo -

Gelombang panas ekstrem mengancam Jepang. Seorang ahli pencegahan bencana pun menyarankan warga agar menyiapkan baterai cadangan, kantong gel beku, dan es untuk menyiasati pemadaman listrik.

Dilansir dari The Mainichi, upaya konservasi energi untuk bisnis dan rumah tangga dimulai pada 1 Juni setelah permintaan oleh pemerintah Jepang untuk menghindari kekurangan listrik musim panas ini.

Baca Juga: Kenaikan Suhu Satu Dekade Terakhir, BMKG: Tahun Terpanas Adalah 2016

Meski penggunaan energi untuk mencegah sengatan panas tak terhindarkan, penasihat pencegahan bencana bernama Tomoya Takani mengimbau masyarakat Jepang agar bersiap menghadapi potensi pemadaman listrik.

Pemadaman listrik pun telah melanda Kawaguchi, Prefektur Saitama, pada 1 Juli sekitar pukul 08.40. Menurut perusahaan TEPCO Power Grid, sekitar 2.740 rumah tangga terdampak selama sekitar 50 menit. Perusahaan tersebut masih menyelidiki penyebabnya.

Pemadaman ini sontak meresahkan warga. Salah satunya diungkapkan oleh seorang pekerja di pusat bantuan bagi penyandang disabilitas di daerah terdampak.

"Kami cemas karena kami tak bisa menggunakan AC," keluhnya.

Menurut Takani, warga harus mempertimbangkan untuk menyimpan energi dalam baterai cadangan untuk perangkat yang mengonsumsi listrik. Menyiapkan baterai cadangan untuk keperluan rumah tangga ini menjadi cara termudah untuk menyimpan energi jika terjadi pemadaman listrik.

"Baterai isi ulang berguna di rumah yang ada orang terbaring di ranjang yang membutuhkan peralatan medis atau yang memiliki hewan peliharaan yang rentan terhadap panas," terangnya.

Kepala perusahaan pendidikan pencegahan bencana Sonaeru Works itu menambahkan kalau genset atau panel surya juga bisa digunakan untuk pasokan listrik.

Namun, bagaimana masyarakat bisa mencegah sengatan panas tanpa mengonsumsi listrik? Takani merekomendasikan untuk mengisi freezer dengan gel kemasan dan air dalam botol plastik, sehingga dapat dioleskan ke leher dan ketiak untuk mencegah panas menumpuk di dalam tubuh. Lemari es yang diisi dengan kantong es juga bisa mencegah makanan rusak selama sekitar setengah hari.

"Penting untuk bersiap dengan asumsi kalau pemadaman listrik akan terjadi daripada waswas akan terjadi atau tidak," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: