Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) Sumatera Utara 2022 yang digelar di halaman Mesjid Al Jihad Medan Baru, mulai 14 hingga 17 Juli mendatang diharapkan jadi tonggak kebangkitan dan mendongkrak semangat pegiat ekonomi syariah, di Provinsi Sumatera Utara pada khususnya di tengah tekanan dan tantangan perekonomian yang semakin berat seperti saat ini.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KpwBI) Sumut, Doddy Zulverdi, mengatakan pelaksanaan Fesyar Sumut 2022 juga merupakan kolaborasi dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Pematang Siantar, dan Sibolga.
Baca Juga: Optimalkan Keuangan Sosial Syariah, BI Ungkap Tiga Kunci Penting
"Secara garis besar, Bank Indonesia menyelenggarakan Fesyar di tiga wilayah, mulai dari Fesyar KTI di Makassar (28-30 Juli), Fesyar Sumatera di Aceh (4-6 Agustus), Fesyar Jawa di Surabaya (8-10 September) sampai pada ISEF di Jakarta pada Oktober 2022 mendatang,"katanya, Jumat (15/7/2022).
Pelaksanaan Road to Fesyar Sumut 2022 tahun ini, menjadi momentum penting dengan ditunjuknya Kantor Perwakilan BI Prov. Sumatera Utara sebagai tuan rumah penyelenggara untuk FESyar Sumatera pada 2023 tahun depan.
“Semoga ini menjadi potensi dalam menggerakan perekonomian Sumatera Utara melalui pelaksanaan event nasional se-Sumatera. Rangkaian Fesyar Sumut 2022 sendiri telah kami mulai sejak awal Juni 2022 lalu melalui proses penyisihan kandidat peserta perlombaan. Masyarakat Sumatera Utara cukup antusias untuk berpartisipasi,” katanya.
Menurut dia, tercatat total peserta terdaftar sebanyak 335 orang dengan kategori Lomba MTQ 105 orang, Kaligrafi 54 orang, Wirausaha Muda Syariah 44 orang, dan Kreasi Busana Muslim 22 orang.
"Kegiatan yang digelar di Mesjid Al-Jihad ini diikuti sebanyak 15 peserta terbaik dari masing-masing kategori lomba akan kembali dikompetisikan untuk mencari kandidat terbaik untuk menjadi wakil Sumatera Utara pada ajang Fesyar Sumatera di Aceh pada Agustus 2022 mendatang,"ujarnya.
“Selain dapat menikmati suasana perlombaan, kami juga turut mengundang masyarakat sekalian untuk hadir pada sharia forum berupa kegiatan talkshow syariah, edukasi, dan sosialisasi serta sharia fair dengan berbagai macam stand bazaar tersedia,"katanya.
Ada berbagai produk UMKM, pesantren, asosiasi, komunitas, perbankan, dan binaan pemerintah daerah yang turut mendukung pembentukan ekosistem syariah di Sumatera Utara yang siap nikmati oleh masyarakat,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: