Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tegas! Mendag Zulhas: Produktivitas Kelapa Sawit Andalan Ekspor Indonesia

Tegas! Mendag Zulhas: Produktivitas Kelapa Sawit Andalan Ekspor Indonesia Kredit Foto: Kemendag
Warta Ekonomi, Nusa Dua -

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menegaskan, produktivitas kelapa sawit sebagai andalan ekspor Indonesia harus terus ditingkatkan. Peningkatan ini harus berkorelasi positif dengan kesejahteraan petani sawit dalam negeri.

Hal ini disampaikan Mendag Zulkifli Hasan dalam acara Musyawarah Nasional Pertama 2022 Asosiasi Kabupaten Penghasil Sawit Indonesia (AKPSI) yang digelar di Jakarta, pada Sabtu, (16/7/2022). Turut hadir dalam acara ini Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, Ketua Umum AKPSI Zulhaidir, serta kepala daerah penghasil sawit dari seluruh Indonesia.

Baca Juga: Luar Biasa! Pasukan Jokowi Buat Keajaiban Dunia: Cabai Meroket ke Rp100 Ribu/Kg, TBS Sawit Terjun Bebas

"Kementerian Perdagangan akan terus mendukung pengembangan sawit di Indonesia sebagai produk andalan ekspor nasional. Peningkatan produktivitas sawit harus terus dilakukan. Hal ini tentu harus berkorelasi positif terhadap peningkatan pendapatan petani sawit di dalam negeri," jelas Mendag Zulkifli Hasan, mengutip sebagaimana dalam rilisnya.

Mendag Zulhas menyebut, komoditas kelapa sawit memiliki peranan strategis dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Dari sisi perdagangan, ekspor komoditas ini mencapai USD 32,8 miliar dan menyumbang hampir 15 persen total ekspor nonmigas Indonesia pada 2021.

"Kelapa sawit merupakan komoditas yang memiliki banyak turunan, salah satunya minyak goreng. Produk ini menjadi salah satu barang kebutuhan pokok di Indonesia," kata Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag melanjutkan, minyak goreng sawit menjadi perhatian dalam beberapa waktu terakhir. Untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan, Pemerintah telah menerbitkan serangkaian kebijakan. Pemerintah terus mengevaluasi implementasi kebijakan serta harus adaptif dan inovatif dalam merespons kondisi pasar. Selain itu, Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan menerbitkan kebijakan yang mengatur ekspor produk CPO dan turunannya sehingga dapat memperkuat perekonomian Indonesia.

"Kebijakan-kebijakan tersebut adalah upaya menjamin keadilan, yaitu dari sisi perlindungan konsumen, serta pembangunan kesejahteraan ekonomi petani kelapa sawit dan pelaku usaha di dalam negeri," tegas Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag Zulkifli Hasan berharap, hadirnya AKPSI sebagai mitra Pemerintah dapat semakin meningkatkan peran strategis komoditas kelapa sawit dalam perekonomian Indonesia.

ā€œDiharapkan AKPSI dapat mendukung penguatan posisi Indonesia sebagai negara produsen sawit terbesar di dunia," pungkas Mendag Zulhas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: