Masih di Posisi Bawah Survei Elektabilitas, Pengamat Sebut Puan Maharani Banyak Kawal Program Pro Rakyat
Kondisi inilah yang kemudian dimanfaatkan dan dinikmati oleh orang-orang yang elektabilitasnya tinggi sehingga publik terbius pada hasil survei elektabilitasnya saja. Contohnya, banyak tokoh atau pakar akademisi di kampus-kampus hebat, tetapi tidak terekspos.
“Yang yang terkenal siapa? Ya, Emrus yang lain. Lebih dari Emrus banyak. Seperti itulah analoginya,” ujar Emrus.
Sementara sosok Puan Maharani, lanjut Emrus, tidak begitu mengoptimalkan atau memanfaatkan sosmed itu, tetapi lebih fokus pada bekerja.
Dia menyebut Puan pernah menjadi anggota DPR RI, Ketua Fraksi PDIP DPR RI, hingga menjabat sebagai Menko PMK, dan kini sebagai Ketua DPR RI selalu bekerja pro terhadap rakyat.
“Sebagai Ketua DPR RI, banyak program prorakyat yang dikawalnya, seperti UU TPSK dan mengawal RUU KIA, bukankah itu program kerakyatan," ujar Emrus.
Nah hanya saja, kata Emrus, Puan Maharani bukan sosok seperti tokoh-tokoh yang lain yang menjadi perbincangan.
“Dia (Puan) itu ibarat padi yang merunduk,” ujar Emrus.
"Puan tidak diperbincangkan orang. Ini kan soal persepsi. Persepsi memengaruhi elektabilitas. Nah, itu yang terjadi,” ujar Emrus.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto