Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Misteri Tewasnya Brigadir J, Gak Cuma CCTV, Lokasi Tes PCR Irjen Ferdy Sambo Ikut Disoroti, Simak!

Misteri Tewasnya Brigadir J, Gak Cuma CCTV, Lokasi Tes PCR Irjen Ferdy Sambo Ikut Disoroti, Simak! Kredit Foto: Dok Instagram Kadiv Propam Polri/JPNN
Warta Ekonomi, Jakarta -

Polri terus berupaya menjawab berbagai teka-teki yang masih menyelimuti kasus penembakan Brigadir J di kediaman Irjen Ferdy Sambo.

Salah satu adalah di mana lokasi Kadivpropam Irjen Ferdy Sambo melakukan tes polymerase chain reaction (PCR).

Baca Juga: Soal Insiden dan Nasib Irjen Ferdy Sambo, Publik Harap Tenang, "Percayakan Saja pada Polri"

Di tengah matinya closed circuit television (CCTV) di dalam rumah dan digantinya CCTV di luar rumah, mengetahui lokasi tes PCR itu menjadi penting untuk memberikan titik terang kasus tersebut.

Informasi yang diterima Jawa Pos, penelusuran oleh tim khusus tersebut dilakukan atas perintah langsung dari orang nomor satu di Korps Bhayangkara. Namun, lokasi tes PCR itu hingga saat ini masih menjadi misteri. Dalam keterangan Divhumas Polri beberapa waktu lalu, memang disebutkan bahwa Kadivpropam tidak berada di rumah saat peristiwa penembakan terjadi. Sambo disebutkan sedang melakukan tes PCR. Namun, dalam keterangan divhumas tidak disebutkan lokasi tes PCR itu.

Dari penelusuran Jawa Pos, di sekitar Perumahan Kompleks Polri yang menjadi lokasi kediaman Kadivpropam, setidaknya ada empat klinik yang bisa melayani tes PCR. Untuk di Jakarta Selatan sendiri ada sekitar 10 klinik dan rumah sakit yang melayani tes PCR. Bila lokasi Kadivpropam melakukan tes PCR tanpa alamat yang jelas, jelas diperlukan energi yang besar untuk memeriksa satu per satu klinik tersebut.

Keterbukaan Polri melalui tim khusus untuk menuntaskan kasus secara transparan diperkuat dengan pertemuan antara tim khusus yang dipimpin Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono dan Komnas HAM. Setelah pertemuan tersebut, Gatot menegaskan komitmen Kapolri untuk membantu Komnas HAM mendalami kasus itu.

”Ketika dibutuhkan data tertentu, contohnya hasil laboratorium dan kedokteran forensik, kami akan hadirkan untuk Komnas HAM,’’ paparnya.

Tim khusus saat ini masih melakukan pendalaman dengan menggelar pemeriksaan forensik. Semua itu dilakukan untuk menelusuri fakta yang terjadi di TKP awal, yakni kediaman Kadivpropam. Langkah lainnya, Bareskrim juga melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang diperlukan.

Baca Juga: "Bukti Sudah Kuat", Keluarga Brigadir J Akan ke Mabes Polri, Cium Dugaan Tak Sedap, Gak Main-main!

”Kami berharap masyarakat sabar menunggu proses ini. Begitu selesai, kami akan sampaikan,’’ tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: