Selain itu, Nasrullah ungkapkan, Pemerintah saat ini telah mengalokasikan tambahan vaksin sebanyak 28.841.638 dosis dan pengantian ternak/santunan sebanyak 15.000 ekor.
“Kita juga mengalokasikan tambahan untuk penyediaan obat-obatan dan vitamin sebanyak 2,5 juta dosis, serta penandaan untuk pendataan ternak sebanyak 14.825.819 unit,” imbuhnya.
Baca Juga: Teka-teki Insiden Irjen Ferdy Sambo, Kompolnas Ungkap Ada Kejanggalan Soal Tewasnya Brigadir J
Sebagai informasi, pelaksanaan tambahan vaksinasi dan komponen pendukung PMK lainnya dialokasikan melalui Anggaran Belanja Tambahan (ABT) Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2022 senilai 3,08 Triliun yang akan efektif dilaksanakan dalam 4 bulan kedepan dengan harapan penangganan PMK dapat optimal dikendalikan.
Nasrullah menambahkan, saat ini Pemerintah menargetkan agar wilayah merah untuk kasus terendah secepatnya menjadi hijau (zero kasus) dengan dilakukan pemotongan bersyarat.
“Kepulauan Riau dan Kalimantan Selatan dilaporkan saat ini sudah zero kasus, sedangkan yang lain masih dalam proses,” ungkap Nasrullah.
“Ternak yang dipotong bersyarat diberikan Bantuan Pemerintah dengan mengacu pada Keputusan Menteri Pertanian No 518/KPTS/PK.300/M/7/2022 tanggal 7 Juli 2022,” imbuhnya.
Lebih lanjut Nasrullah tekankan, pemerintah bersama Pemerintah Daerah dan kerja sama dengan stakeholer terkait lainnya saat ini tengah fokus dan terus bekerja keras untuk mengendalikan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.
“Gugus Tugas di tingkat Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota dengan jumlah posko 177 unit siap siaga 24 jam bekerja untuk mengatasi PMK ini, Kita juga bekerja sama dengan BNPB, TNI, dan Polri,” ungkap Nasrullah.
Baca Juga: Soal Insiden Kediaman Irjen Ferdy Sambo, Janji Polri dan Komitmen Jenderal Listyo Gak Main-main!
“Kalau kita lihat dari data siagapmk.id saat ini, ternak sakit yang dilaporkan sebanyak 1.149 ekor atau menurun sebesar 91,19% dari puncak kasus, kita harapkan PMK ini secapatnya bisa kita atasi bersama dengan kerja sama semua pihak,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar