Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pak Ganjar, Tolong Jumlah Penduduk Miskin di Jateng 3,83 Juta Jiwa

Pak Ganjar, Tolong Jumlah Penduduk Miskin di Jateng 3,83 Juta Jiwa Kredit Foto: Relawan Sahabat Ganjar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng)  terus berupaya menekan angka kemiskinan di wilayah setempat. Mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS) Maret 2022, angka kemiskinan Jateng turun dari 3,93 juta jiwa menadi 3,83 juta jiwa.

Penurunan angka kemiskinan hingga mencapai 102,57 ribu jiwa ini diklaim merupakan angka penurunan kemiskinan terbesar dari 25 provinsi yang juga mampu menurunkan angka kemiskinan di daerah masing-masing.

“Kita mendapat informasi dari BPS bahwa penurunan angka kemiskinan sangat signifikan. Ada 25 provinsi mengalami penurunan. Jateng penurunan angka kemiskinan tertinggi, sekitar 102 ribu,”Kata Wakil gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, kemarin.

Gus Yasin, sapaan akrabnya, menerangkan penurunan kemiskinan di Jatng tak lepas dari upaya berbagai pihak. Beberapa program yang telah digulirkan seperti renovasi rumah tidak layak huni (RTLH), jambanisasi, bantuan kepada keluarga miskin, pemasangan listrik gratis, dikelola ke dalam satu program unggulan, yakni Satu OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Satu Desa Dampingan.

Bukan hanya itu, dalam pelaksanaannya juga dikerjakan secara gotong royong mulai dari pemerintah provinsi hingga pemerintah desa. Hal ini, membuat penurunan kemiskinan di Jateng sangat signifikan.

Menurut Wagub, komunikasi dan koordinasi dengan para stakeholder terkait untuk mendorong penurunan kemiskinan yang direspons dan diimplementasikan menjadi salah satu kunci keberhasilan penurunan angka kemiskinan ini.

Baca Juga: Deretan Capres Papan Tengah, Siapa Sangka Ada Nama Ahok

Dari komunikasi tersebut, para stakeholder memberikan respon positif, untuk mewujudkan program bersama ini. Sehingga, pemerintah tidak bekerja sendirian untuk menanggulangi kemiskinan di Jawa Tengah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: