Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Potensi Resesi Kecil, Tapi Indonesia Perlu Antisipasi Dampak Resesi Negara Lain

Potensi Resesi Kecil, Tapi Indonesia Perlu Antisipasi Dampak Resesi Negara Lain Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ekonom Centre of Reform on Economic (Core) Indonesia Yusuf Rendi Manilet mengatakan peluang Indonesia mengalami resesi dalam waktu dekat sangatlah kecil.

"Hubungan dengan resesi terutama dalam konteks Indonesia memang peluang untuk terjadi ada, tetapi kalau melihat kondisi saat ini peluang untuk terjadi resesi sangat kecil mengingat beberapa indikator utama perekonomian saat ini masih berada pada level yang relatif bagus," ujar Yusuf saat dikonfirmasi Warta Ekonomi, Senin (18/7/2022).

Meski memiliki peluang yang kecil, Indonesia harus mengantisipasi dampak dari resesi negara-negara lain perlu dilakukan oleh pemerintah terutama mitigasi.

Baca Juga: Ekonom Prediksi Indonesia Bakal Alami Resesi di Paruh Kedua 2022 Akibat Inflasi Global

"Jika misalnya harga komoditas itu mengalami perlambatan terdampak dari kekhawatiran periode resesi yang berkepanjangan," ujarnya.

Mitigasi yang harus dilakukan oleh pemerintah maupun Bank Indonesia, salah satunya dengan mendorong percepatan belanja pemerintah terutama yang berkaitan dengan daya beli.

"Seperti dana PEN perlindungan sosial baik di level daerah maupun pusat," ungkapnya.

Sementara dari sisi moneter atau Bank Indonesia, (BI) jika kenaikan inflasi sudah sangat tinggi danĀ  mendorong The Fed kembali menaikkan suku bunga acuannya, maka BI perlu mempertimbangkan untuk menaikkan suku bunga acuannya.

"Namun juga dengan melihat terlebih dahulu melihat indikator di dalam negeri seperti tingkat inflasi, nilai tukar dan pemulihan ekonomi," ujar Yusuf.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: