Tim Khusus Polri Jagoan Semua, Pasti Bisa Tuntaskan Insiden Rumah Ferdy Sambo, 'Paling Lama Sebulan'
Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Dua anggota kepolisian diketahui terlibat dalam baku tembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, yakni Bharada E dengan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Brigadir J tewas dalam aksi baku tembak, sedangkan Bharada E diamankan setelah peristiwa tersebut.
Baca Juga: Bukan di Rumah Irjen Ferdy Sambo? Keluarga Blak-blakan Ungkap Lokasi Pembunuhan Brigadir J, Simak!
Diketahui, Bharada E menembakkan lima peluru ke tubuh Brigadir J. Namun, semua tembakan dari Brigadir J meleset dan hanya mengenai tembok rumah Irjen Ferdy Sambo.
Kepolisian mengeklaim kasus baku tembak berawal dari aksi Brigadir J yang melecehkan Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy di sebuah kamar di rumah dinas.
Brigadir J bisa berada di lokasi karena yang bersangkutan berstatus sopir dari Putri.
Namun, Putri menyadari aksi pelecehan, lalu berteriak. Hal itu memicu kepanikan Brigadir J dan keluar dari kamar.
Bharada E yang juga berada di dalam rumah, selanjutnya melihat ke arah kamar setelah mendengar teriakan Putri.
Baca Juga: Waduh! Teka-teki Kematian Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo, 2 Barang Bukti Penting Ini Dihilangkan?!
Momen berikutnya, terjadilah aksi baku tembak Bharada E dengan Brigadir J dengan total keluar 12 peluru dari pistol keduanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar