Kemenparekraf Luncurkan KSW dan Pengembangan Pemasaran Online di 6 Destinasi Wisata Prioritas
Sementara itu, Plt. Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf, Frans Teguh saat peluncuran tersebut menjelaskan, program KSW ini sebenarnya telah dilakukan secara rutin.
“Namun mengingat ada dukungan dari Bank Dunia, kami sudah melakukan persiapan dalam skema kampanye sadar wisata yang lebih berkelanjutan, dibagi dalam 4 tahap yaitu sosialisasi, pelatihan, pendampingan, dan apresiasi,” katanya.
Baca Juga: Kemenparekraf Dukungan Perusahaan Travel Lebarkan Sayap di Pasar Korea Selatan
Tahapan itu akan dilaksanakan secara multi years (tahun 2022-2023) untuk memperkuat keterkaitan perekonomian lokal dengan pariwisata.
“Kegiatan ini didedikasikan untuk Destinasi Pariwisata Prioritas melalui berbagai metode, terutama dengan modul-modul yang kita persiapkan. Kami juga mendorong partisipasi aktif pemerintah daerah dalam pengembangan pariwisata di desanya masing-masing, sekaligus pendaftaran kandidat champion local desa,” ujarnya.
Frans teguh menjelaskan, program Kampanye Sadar Wisata akan fokus pada penerapan Sapta Pesona Era Society 5.0, Pelayanan Prima, dan disiplin protokol Kesehatan (CHSE).
Baca Juga: Duet Bareng AHY Menarik, Tapi Anies Baswedan Jangan Lupa, Ada Ancaman Ini Buat Elektabilitas Anda!
Sementara itu, Direktur Pengembangan SDM Pariwisata Kemenparekraf/Baparekraf Florida Pardosi menambahkan kedua program tersebut mengikutsertakan masyarakat dan pelaku usaha lokal di wilayah 6 DPP, dengan melibatkan setidaknya 6.500 masyarakat untuk KSW dan +7.700 Pelaku Usaha Lokal untuk program Pelatihan dan Pengembangan Pemasaran Online dan Peningkatan Kualitas Layanan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: