Kisah Perusahaan Raksasa: Thermo Fisher, Pemasok Global Instrumentasi Ilmiah
Setiap pemegang saham Fisher Scientific memperoleh 2,00 lembar saham biasa di Thermo Electron untuk setiap saham yang mereka miliki di Fisher Scientific.
Setelah merger, pemegang saham Fisher Scientific memiliki 61 persen saham perusahaan, dan pemegang saham Thermo Electron memiliki 39 persen.
Saat ini, produk perusahaan dijual dengan merek Thermo Scientific, Fisher Scientific, dan beberapa merek terkenal lainnya (misalnya Chromacol, Nalgene, Cellomics, Pierce Protein Research, dan Fermentas). Menurut angka perusahaan, 46 persen penjualannya di bidang ilmu hayati, 20 persen di bidang perawatan kesehatan, dan 34 persen di bidang industri/lingkungan dan keselamatan.
Thermo Fisher memiliki kantor dan operasi di seluruh dunia, terutama di AS dan Eropa, dan China memiliki 5.000 karyawan dan menyumbang lebih dari 10 persen pendapatan perusahaan.
Pada 2017, perusahaan memiliki kapitalisasi pasar 21 miliar dolar AS dan merupakan perusahaan Fortune 500. Pada 2018, perusahaan mempekerjakan 70.000 pekerja dan melaporkan pendapatan tahunan 24 miliar dolar AS.
Thermo Fisher menerima otorisasi penggunaan darurat dari FDA untuk tes SARS-CoV-2 untuk membantu mengurangi pandemi COVID-19, pada Maret 2020.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: