Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Pengamat Politik Dedi Kurnia Syah menilai jika Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memiliki banyak perbedaan mencolok dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Meski sama-sama berasal dari Jawa Tengah, Dedi menegaskan, Ganjar bukanlah sosok yang tepat untuk menggantikan Jokowi. "Misalnya, Jokowi lebih banyak menghasilkan infrastruktur, sedangkan Ganjar tidak," ujar Dedi kepada GenPI.co, Selasa (19/7/2022).
Baca Juga: Mewahnya Puluhan Rumah Bantuan Ganjar Pranowo di Brebes
Perbedaan lain ialah langkah Jokowi saat membuat program kesejahteraan yang sempat dimotori oleh Kemenko PMK era Puan Maharani. "Sekali lagi, Ganjar tidak miliki aktivitas sepadan," terangnya.
Sementara itu, Dedi menilai jika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan justru memiliki banyak kemiripan dengan Jokowi. "Dia punya karakter pembangun yang mirip Jokowi. Publik juga mudah menyetarakan pembangunan nasional dan Ibu Kota DKI Jakarta," jelas dia.
Dedi juga menambahkan, Ganjar tidak memiliki hal tersebut. Bahkan, Ganjar justru menjadi antitesis dari kesederhanaan Jokowi. Dedi juga menilai Ganjar tidak berhasil dalam memimpin dan memberikan solusi atas krisis yang dialami Jateng.
"Jokowi merakyat dan dekat dengan rakyat, tetapi Ganjar terlihat lebih putus asa lantaran Jateng mendapat predikat sebagai provinsi dengan tingkat kemiskinan yang tinggi," ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: