Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BKKBN Jadikan Hari Anak Nasional Sebagai Momentum Peningkatan Kualitas SDM Indonesia

BKKBN Jadikan Hari Anak Nasional Sebagai Momentum Peningkatan Kualitas SDM Indonesia Kredit Foto: Tangkap layar/BKKBN
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar lanjutan Kelas Orang Tua Hebat (Kerabat) di seri ke-4 dengan tema Kalender Pengasuhan untuk Anak Usia 0 sampai 12 Bulan secara online pada Kamis (21/7/22).

Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Nopian Andusti memaparkan bahwa tujuan dari dilakukannya kelas tersebut adalah sebagai upaya percepatan penurunan stunting di Indonesia yang ditargetkan sebesar 14 persen pada tahun 2024 mendatang.

Baca Juga: Ikut Selidiki Kasus Brigadir J dan Insiden Rumah Ferdy Sambo, Komnas HAM Temukan Hal Mengejutkan!

Selain itu, Nopian juga memaparkan bahwa kelas tersebut digelar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang bermuara dari pola pengasuhan orang tua kepada anak.

Nopian mengatakan, Hari Anak Nasional merupakan salah satu momentum penting bagi negara untuk mengembangkan generasi emas Indonesia. Dia juga memaparkan bahwa hak anak mesti dipenuhi dalam kehidupannya.

"Hari Anak Nasional merupakan suatu momentum penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh komponen masyarakat dan kemudian bangsa dalam menjamin pemenuhan hak anak atas hak hidup tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi," kata Nopian, Kamis (21/7/22).

Nopian memaparkan, anak merupakan calon pemimpin masa depan negara yang saat ini jumlah sangat besar. Dari seluruh populasi manusia Indonesia, kata Nopian, anak menempati satu per tiga dari total jumlah penduduk Indonesia.

Nopian juga mengatakan, sesuai dengan amanat Undang-undang Dasar Republik Indonesia, sedikitnya ada empat hak anak yang wajib dipenuhi. Diantaranya, kata Nopian, hak untuk hidup, hak untuk tumbuh dan berkembang, hak untuk mendapatkan perlindungan serta hak untuk ikut berpartisipasi.

"Anak merupakan salah satu aset utama bagi suatu negara untuk mempersiapkan generasi penerus bangsanya, anak merupakan anugerah sekaligus amanah dari Tuhan Yang Maha esa yang harus dijaga dalam tumbuh kembangnya secara baik dan berkualitas," katanya.

Lebih lanjut, Nopian mengatakan bahwa dalam hal ini, peran orang tua dalam mendidik anak menjadi yang paling sentral. Dia memaparkan bahwa orang tua wajib mengasuh anaknya sampai 1000 hari pertama kehidupan.

Baca Juga: "Bebas Bersyarat", Ruhut Sitompul Beri Wejangan Buat Cucu Nabi: Sudahlah Habib Rizieq...

"Peran orang tua atau keluarga merupakan pondasi utama dalam membentuk karakter anak yang baik dan berkualitas yang bermula dari pengajuan 1000 hari pertama kehidupan dan merupakan awal dari kehidupan seorang anak manusia," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: