Rusia Kirim Tentara yang Direkrut untuk Bertempur di Ukraina Setelah Hanya Beberapa Hari Pelatihan
Ivan menandatangani kontrak tiga bulan dengan Kementerian Pertahanan pada bulan April.
“Ketika operasi militer khusus dimulai --meskipun sebenarnya itu adalah perang-- saya menganggapnya sebagai tragedi pribadi,” kata Ivan.
Baca Juga: Kapal Kargo Berisi Senjata Disita India, Rusia Akhirnya Merespons
“Saya berkata pada diri sendiri bahwa saya ingin pergi ke sana dan tidak ada yang akan menghentikan saya. Saya seorang patriot,” imbuh dia.
Dia segera dipindahkan ke pangkalan militer di kota Rusia Belgorod dekat perbatasan dengan Ukraina. Kurang dari dua minggu kemudian, dia menemukan dirinya berada di garis depan.
“Setelah semua pemeriksaan kesehatan, mereka bertanya apakah saya siap untuk pergi ke pangkalan militer lusa. Mereka melatih kami selama lima hari, kami menunggu lima hari lagi untuk rotasi kekuatan dan kemudian kami pergi ke posisi (pertempuran),” katanya dalam sebuah wawancara telepon.
Dalam lima hari Ivan dan tentara lainnya menunggu untuk dikerahkan ke Ukraina, mereka melakukan beberapa latihan informal. “Tentu saja itu tidak cukup,” katanya.
Akun serupa tentang rekrutan baru yang menerima pelatihan minimal telah muncul di media Rusia dalam beberapa pekan terakhir.
"Saya terkejut. Beberapa tidak memegang senapan mesin dengan benar di tangan mereka, belum pernah melihat tank sungguhan secara langsung, dan mereka akan berangkat ke garis depan dalam beberapa hari,” kata seorang tentara anonim bulan lalu dalam sebuah wawancara dengan BBC Russian Service.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: