Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sosok Asli Brigadir J Terbongkar Jelang Autopsi Ulang, Pendeta: Dia Tidak Pernah Berubah!

Sosok Asli Brigadir J Terbongkar Jelang Autopsi Ulang, Pendeta: Dia Tidak Pernah Berubah! Kredit Foto: Antara/ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kasus baku tembak antara dua anggota kepolisian di kediaman Eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo saat ini masih dalam status penyelidikan. Kejadian naas yang menewaskan Brigadir J atau Nofryansah Yosua Hutabarat ini terjadi pada Jumat (8/7/2022).

Setelah kasus ini terungkap ke publik, beragam reaksi dan komentar baik positif maupun negatif membanjiri Polri. Penemuan fakta-fakta baru pun masih ditunggu oleh masyarakat yang ingin melihat kejelasan kasus ini. 

Menurut pihak kepolisian, pemicu terjadinya baku tembak disebabkan karena Brigadir J telah melecehkan istri Ferdy Sambo. Perbuatannya yang dipergoki Bharada E, berujung dengan aksi saling tembak hingga menewaskan Brigadir J.

Baca Juga: Dua HP Milik Brigadir J Telah Diamankan, Polri: Biar Enggak Ada Lagi Spekulasi

Meski ada kesan negatif, kabar ini justru tak terlalu digubris oleh kerabat Brigadir J. Termasuk Pendeta Royanto Situmorang, yang mengaku sudah lama mengenal korban. Katanya, dia tahu sekali bagaimana Brigadir J semasa kecil.

"Saya mengenal dan mengenang almarhum sebagai orang yang baik dan sopan. Sejak kecil saya sudah mengenal beliau karena saya juga kenal dengan keluarganya sebagai Pendeta," katanya, saat diwawancarai pada Kamis (21/7/2022).

Pendeta Royanto menambahkan ada satu hal yang selalu dia ingat dari mendiang Brigadir J, yakni sifat rendah hatinya. Meski sudah menjadi anggota Polri kata dia, sikap rendah hati Brigadir J sama sekali tak berubah pada orang lain.

"Kenalnya sudah dari lama, walaupun dia sudah menjadi polisi, sifat sopan dan rendah hatinya tidak pernah berubah," kata dia.

Baca Juga: Jokowi Minta Polisi Tidak Menutup-Nutupi Kasus Brigadir J, Langsung Direspons Polri

Pendeta Royanto melanjutkan Brigadir J sangat sopan terutama pada orang yang lebih tua. "Kalau bertemu orang yang lebih tua, dia pasti cium tangan, kami sangat merasa kehilangan," tambahnya.

Hingga terakhir bertemu pun, sikap itu masih melekat pada Brigadir J. Diketahui sebelumnya, menjelang autopsi ulang terhadap jenazah almarhum Brigadir Yosua Hutabarat, pihak keluarga dan masyarakat setempat melakukan persiapan dan pengamanan di makam Brigadir J.

Pendata Royanto menjelaskan pihaknya bersama Kepolisian melakukan penjagaan di sekitar makam Brigadir J. "Benar, selain sudah di pasang lampu untuk penerangan, kami juga melakukan penjagaan bersama pihak kepolisian, setidaknya ada empat orang yang kami tempatkan di sini," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: