Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Minta Polisi Tidak Menutup-Nutupi Kasus Brigadir J, Langsung Direspons Polri

Jokowi Minta Polisi Tidak Menutup-Nutupi Kasus Brigadir J, Langsung Direspons Polri Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta tidak ada yang ditutup-tutupi dari kasus Brigadir J. Polri juga diminta menyelesaikan kasus ini secara transparan.

Merespons hal itu, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya akan mematuhi perintah Presiden. Tim khusus yang telah dibentuk dipastikan akan bekerja secara transparan.

“Saat ini tim masih bekerja maksimal,” ujar Dedi saat dikonfirmasi, Jumat (22/7).

Baca Juga: Jokowi Komentari Kasus Brigadir J, Rocky Gerung: Negara Lain Kasus Serupa Selesai di Level Kabupaten

Dedi mengatakan, saat ini tim khusus masih menyelidiki rekaman CCTV yang telah ditemukan di sekitar rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo. CCTV ini diharapkan bisa memberi gambaran utuh peristiwa yang sesungguhnya terjadi.

“Teknis dan metodenya laboratorium forensik yang paham. Nanti kalau sudah selesai akan disampaikan,” jelasnya.

Sebelumnya, baku tembak antara sesama anggota polisi terjadi di rumah dinas Perwira Tinggi (Pati) Polri di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Peristiwa ini melibatkan Brigadir J dan Barada E. Keduanya adalah ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.

“Benar telah terjadi pada hari Jumat, 8 juli 2022, kurang lebih jam 17.00 atau jam 5 sore,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (11/7).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: