Presiden Jokowi Sampaikan Ini ke Polri Soal Brigadir J, Irjen Dedi: Ada Kaidah yang Menurut Hukum Tak Bisa Diungkap Detail
Penyelidikan kasus baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E di kediaman Irjen Ferdy Sambo hingga saat ini masih terus bergulir. Setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit membentuk tim khusus, komitmen Polri untuk mengungkap kasus ini secara transparan makin ditegaskan.
Terkait hal ini, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo memastikan proses penyidikan Korps Bhayangkara atas peristiwa yang menewaskan satu orang korban tersebut akan berjalan dengan profesional.
Dedi menegaskan bahwa kasus ini sudah mendapat perhatian dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) sehingga Polri harus bekerja mengungkap kasus ini secara transparan. Hal itu disampaikan Dedi seusai prarekonstruksi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Sabtu (27/7/2022).
Saat menyampaikan komitmen itu, Dedi didampingi Dirtipidum Bareskrim Brigjen Andi Rian dan Karomultimedia Divisi Humas Brigjen Gatot Repli Handoko. "Sesuai dengan perintah Bapak Presiden bahwa kasus ini harus diungkap sejelas-jelasnya," kata Dedi.
Menurut Dedi, keseriusan Polri dalam mengungkap kasus itu telah terlihat dari dibentuknya tim khusus (timsus) oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Komitmen dari Bapak Kapolri dengan dibentuknya tim khusus menunjukkan bahwa pimpinan Polri concern bahwa kasus ini betul-betul dapat diungkap sejelas-jelasnya juga kepada publik," kata Dedi.
Jenderal bintang dua itu mengatakan apabila ada aspek yang belum diungkap secara detail oleh kepolisian, artinya hal tersebut bagian dari materi penyidikan.
Baca Juga: Irjen Dedi: 2 Ponsel Milik Brigadir J Tengah Diperiksa Puslabfor Polri
"Tentunya ada kaidah-kaidahnya menurut hukum acara pidana tidak bisa diungkap secara detail, karena itu nanti masuk kepada materi penyidikan," ujar Dedi.
Sebelumnya, Polri menggelar prarekonstruksi di rumah dinas Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo, di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu. Prarekonstruksi itu merupakan lanjutan dari kegiatan serupa di Polda Metro Jaya pada Jumat (22/7/2022) malam.
Dalam kasus penembakan itu, Jokowi meminta Polri tidak menutup-nutupi penyidikan atau temuan dalam kasus yang menewaskan Brigadir J.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas