Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ratusan Pegiat Lingkungan Tolak Sachet dan Plastik Sekali Pakai di CFD

Ratusan Pegiat Lingkungan Tolak Sachet dan Plastik Sekali Pakai di CFD Kredit Foto: Istimewa

Marsya mengatakan keterlibatan Indorelawan adalah ingin menjadikan bebas sampah palstik ini sebagai lifestyle anak-anak muda di Indonesia.  “Kita punya program yang salah satu namanya generasi bebas plastik. Ada 200 ribu yang terdaftar di Indorelawan dari seluruh Indonesia, dan salah satu topic yang menarik  bagi mereka adalah soal lingkungan,” katanya. 

Di antara komunitas yang hadir pada gerakan pawai ini, ada juga yang membawa poster tolak galon sekali pakai. Para relawan yang menolak galon sekali pakai ini juga menuliskan ada bahaya Antimon dalam produk galon sekali pakai ini. 

Sebelumnya diberitakan, sepanjang bulan Juni 2022 sejumlah organisasi dari gerakan pawai bebas plastik melakukan kegiatan brand audit di 11 titik pantai yang tersebar di 10 provinsi. Hasilnya, kemasan dari Unilever, Indofood dan Mayora Indah menjadi tiga besar penyumbang sampah kemasan plastik sekali pakai.

Brand audit ini bertujuan untuk mengetahui siapa produsen pemilik merek-merek yang kemasannya mencemari sungai, pantai dan lingkungan di Indonesia.

“Hasil brand audit yang dilakukan oleh gerakan pawai bebas plastik sepanjang bulan Juni 2022 di 11 titik pantai di Indonesia menunjukkan, produsen Indofood, Unilever dan Mayora Indah menempati peringkat 3 besar penyumbang sampah kemasan plastik sekali pakai. Pawai bebas plastik menemukan jenis kemasan plastik yang terbanyak selama brand audit adalah kemasan plastik sekali pakai yaitu sachet sebanyak 79,7 persen dari total temuan sampah plastik,” ujar Swietenia Puspa Lestari dari Divers Clean Action (DCA).

Dia mengatakan sampah kemasan sachet masih menjadi beban lingkungan, mengingat kemasan ini susah untuk didaur ulang. “Dalam laporan Greenpeace berjudul “Throwing Away The Future”, Asia Tenggara memegang pangsa pasar sekitar 50 persen dan diprediksi jumlah kemasan sachet yang terjual akan mencapai 1,3 triliun pada tahun 2027,” ujarnya. 

Dalam brand audit yang telah dilakukan oleh 231 relawan gerakan pawai bebas plastik menunjukkan produsen Indofood menempati peringkat pertama dengan 504 buah sampah kemasan plastik sekali pakai, Unilever Indonesia menempati peringkat kedua dengan 216 buah sampah kemasan plastik sekali pakai, dan Mayora Indah menempati peringkat ketiga dengan 164 buah sampah kemasan plastik sekali pakai.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: